Berita Gianyar
BREAKING NEWS: Seorang Bule Ditemukan Tewas di Sebuah Vila di Tegallalang Gianyar
Seorang warga negara Amerika Serika, MC (63) ditemukan tewas di salah satu Villa di Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Bali, Kamis 2 September 2021.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Seorang warga negara Amerika Serikat berinisial MC (63) ditemukan tewas di salah satu Villa di Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Bali, Kamis 2 September 2021.
Dimana di dekat korban ditemukan tewas, ditemui sejumlah obat-obatan.
Saat ini Polsek Tegalalang masih mendalami penyebab kematian korban.
Baca juga: Kisah Niskala Hadirnya Tirta Klebutan di Pura Beji Campuhan Tampaksiring Gianyar
Berdasarkan informasi yang diterima Tribun Bali, Kamis 2 September 2021, sebelum ditemukan tewas, seorang pekerja vila yang berinisial NMA sekitar pukul 09.00 Wita di hari yang sama saat korban ditemukan tewas, saat itu ia tengah melakukan pekerjaan bersih-bersih.
Baca juga: Disebut Dapat Bayaran Penguburan Jenazah Covid-19, Ini Jawaban Petugas Lapangan Gianyar
Namun ketika hendak membersihkan kamar korban, ia melihat korban dalam posisi duduk di dekat dapur ruangan dekat kamar korban.
Ia juga saat itu melihat korban tidak bergerak.
Saat itu ia telah memiliki kecurigaan ada sesuatu pada korban.
Namun dikarenakan tidak berani mendekati korban, ia lantas memanggil NLA selaku pemilik vila.
Kapolsek Tegalalang, AKP I Ketut Sudita mengatakan, yang pertama kali melihat korban terduduk di dekat dapur adalah pekerja.
Namun saat itu yang bersangkutan tidak berani mendekati.
Lalu yang bersangkutan melaporkan ke pemilik vila.
Sementara itu, kata dia, pemilik vila yakni NLA mengatakan bahwa sebelumnya, ia sempat mendengar ada yang memasang gas di dapur tempat korban menginap.
Namun tak lama, saksi mendengar ada suara 'dug' di kamar korban.
"Pemilik vila saat itu tengah bersembahyang, dia mendengar suara dug di kamar korban, lalu tak berselang lama pegawainya datang memberitahu korban ditemukan tidak bergerak," ujar Kapolsek.
Dikarenakan keduanya tidak berani mengambil risiko, akhirnya pemilik vila menelepon suaminya dan melaporkan peristiwa tersebut kepada perangkat desa.
"Dikarenakan saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, pada tidak berani masuk, lalu menghubungi Polsek Tegallalang," ujarnya.
Sekitar 10.00 Wita, personil Polsek Tegallalang langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di pimpin langsung oleh Kapolsek Tegallalang.
Ketika dilakukan olah TKP, pihak kepolisian melaporkan bahwa korban ditemukan meninggal dunia di ruang dapur villa dengan posisi duduk menghadap barat laut.
Korban menggunakan pakaian atau baju kaos lengan panjang warna biru, celana pendek warna cokelat.
Pada dada dan leher sebelah kanan terdapat handuk warna putih.
Sementara dari hasil pemeriksaan medis, yakni Bidan Desa Pustu Keliki, Ni Wayan Suratni, Bidan disebutkan bahwa korban diduga sudah meninggal dunia dua jam sebelum ditemukan.
"Di TKP ditemukan alat kesehatan dan obat obatan antara lain, IBUPROFEN (anti analgetik), FLEXPEN, obat sejenis fentolin nebulaser. Penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan. Saat ini jenazah korban dibawa ke RSUP Sanglah oleh BPBD Gianyar," ujarnya. (*)