Corona di Bali
Buleleng Paling Akhir Dapat Vaksin, Dosis Pertama Baru Capai 83.16%, Dua Tempat Isoter Mulai Kosong
Progres vaksinasi dosis pertama di Buleleng per kemarin baru mencapai 83.16 persen atau sudah menyasar pada 481.136 orang
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
OTG-GR saat ini sebagian besar menjalani isolasi di asrama Undiksha Desa Jinengdalem, serta di Rusun Prajurit Kompi Senapan C Batalyon Infanteri Raider 900/SBW.
Untuk di asrama Undiksha, jumlah OTG-GR yang menjalani isolasi berjumlah 86 orang, dari kapasitas 165.
Sementara di Kompi C, jumlah OTG-GR yang menjalani isolasi saat ini berjumlah 62 orang dari kapasitas 244 tempat tidur.
Baca juga: Nakes Covid-19 Bantah Bupati Gianyar, Tunggakan Tahun 2020 Rp 11 Miliar Lebih di Tabanan
Tak Terprediksi
Kendati saat ini jumlah OTG-GR mulai menurun, Ariadi menyebut pihaknya belum dapat memutuskan apakah asrama siswa SMA dan SMK Bali Mandara ini tidak akan lagi digunakan sebagai isoter.
"Sementara asrama SMA dan SMK Bali Mandara tetap disiagakan dulu. Kami belum bisa prediksi apakah kasus akan terus melandai atau bagaimana. Tapi sejak dua minggu belakangan ini kasus terkonfirmasi memang terus mengalami penurunan. Beda dengan Juli lalu kami cukup kewalahan. Mudah-mudahan terus mengalami penurunan," jelasnya.
Dengan mulai menurunnya kasus terkonfirmasi ini, Ariadi menyebut terdapat OTG-GR baru, maka tempat isolasinya akan difokuskan di Asrama Undiksha dan Kompi C.
"Di Asrama Undiksha khusus untuk warga daerah Buleleng Barat dan Tengah. Sementara Kompi C untuk warga daerah Buleleng Timur. Kalau dua isoter itu mulai penuh, baru kami gunakan lagi asrama SMA dan SMK Bali Mandara," ungkapnya.
Sasar ODGJ dan Disabilitas
Empat tempat disediakan Dinas Kesehatan Tabanan untuk vaksinasi yang digelar mulai hari ini sampai lusa.
Sasaran penyandang disabilitas dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Empat tempat tersebar di kecamatan Tabanan, Marga, Selemadeg dan Pupuan.
Total ada 1.740 dosis vaksin jenis Sinopharm yang akan disediakan.
Kepala Seksi Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan Tabanan, I Nengah Suarma Putra mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal untuk warga disabilitas dan ODGJ akan melibatkan pihak Satpol PP Tabanan.
Ini sebagai antisipasi kalau ada ODGJ yang mengamuk saat divaksin.
Lokasi vaksinasi adalah di SMAN 2 Tabanan, SMAN 1 Marga, SMAN 1 Selemadeg dan SMAN 1 Pupuan.
Suarma mengatakan, Sinopharm adalah vaksin khusus yang didatangkan dari luar negeri.
"Sebagai awal vaksin sudah disiapkan di gedung farmasi, nantinya jika kekurangan sudah pasti akan order kembali ke Pemprov Bali," katanya. (rtu/mpa)
Kumpulan Artikel Corona di Bali