Berita Denpasar
Nengah Gunakan Masker dari Batok Kelapa, Sopir Pariwisata Itu Kini Jadi Tukang Parkir di Denpasar
Nengah Gunakan Masker dari Batok Kelapa, Sopir Pariwisata Itu Kini Jadi Tukang Parkir di Denpasar
Penulis: Putu Supartika | Editor: Widyartha Suryawan
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang tukang parkir di Bank Mandiri Tohpati, Jalan WR Supratman Denpasar, Bali, menggunakan masker dari batok kelapa.
Tukang parkir ini bernama Nengah Budiasa (44).
Laki-laki asal Desa Demulih, Bangli itu mengenakan masker dari batok kelapa yang dihaluskan bagian sisinya, dilubangi bagian sampingnya untuk mengaitkan tali masker.
Sementara itu, pada bagian hidung dibuat sedikit cekung mengikuti kontur hidungnya.
Tak hanya itu, pada bagian mulut ia lubangi dan kemudian diisi lepri lalu dilem.
Masker batok kelapanya pun menarik perhatian nasabah bank.
Terlebih lagi Budiasa selalu melucu kepada setiap orang yang datang.
Baca juga: Warga Serangan Denpasar Geruduk Portal Retribusi di Akses Masuk, Desa Adat Sebut Kurang Sosialisasi
“Kanan atau kiri,” kata Budiasa kepada nasabah bank setelah usai membayar uang parkir.
Setelah mengetahui arah tujuan nasabah ke kiri atau ke kanan, ia pun berlari ke pinggir jalan dan membantu menyeberang.
Budiasa mengaku, ia menggunakan masker batok kelapa karena selama ini merasa kesulitan saat akan meniup lepri.
“Mau niup lepri harus diturunkan maskernya, setelah itu naikkan lagi, kan kotor jadinya. Di rumah saya dapat ide menggunakan batok kelapa, langsung saya eksekusi, isi lepri, lem, beres,” kata Budiasa yang ditemui Kamis 2 September 2021 siang sembari tertawa.

Aksi unik Budiasa yang menggunakan masker batok kelapa itu mendapat banyak respons dari para nasabah bank.
“Banyak yang bilang lucu, keren, kreatif. Daripada pakai masker kotor, ini kan lebih baik,” katanya.
Selain itu, Budiasa mengaku bisa mengirit pengeluaran karena tak usah beli masker lagi.