Breaking News

Berita Bangli

Insentif Nakes Tak Cair Merembet ke 4.000 PNS, Kepala BKPAD Bangli: Ada Proses Administrasinya

PNS di Bangli, Bali, berharap besar pada pencairan insentif tenaga kesehatan (nakes).

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Kepala BKPAD Bangli, I Ketut Riang - Insentif Nakes Tak Cair Merembet ke 4.000 PNS, Kepala BKPAD Bangli: Ada Proses Administrasinya 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - PNS di Bangli, Bali, berharap besar pada pencairan insentif tenaga kesehatan (nakes).

Pasalnya jika insentif nakes tidak bisa dicairkan, maka Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk 4.000 PNS di Bangli juga tak bisa dicairkan.

Kepala Badan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Bangli, I Ketut Riang mengungkapkan, TPP untuk 4.000 PNS di Bangli belum terbayar selama dua bulan, yakni bulan Juli dan Agustus.

Sesuai aturan Mendagri, pembayaran TPP semester II, harus mendapatkan rekomendasi dari Mendagri.

Baca juga: Nakes Covid-19 Bantah Bupati Gianyar, Tunggakan Tahun 2020 Rp 11 Miliar Lebih di Tabanan

“Rekomendasi tersebut diberikan tatkala sudah merealisasikan insentif nakes, paling tidak 50 persen dari anggaran yang telah disiapkan, paling tidak sampai bulan Juni. Itu bunyinya,” ucapnya, Kamis 2 September 2021.

Dalam dua bulan ini jumlah TPP yang belum dicarikan sekitar Rp 18 miliar dari total TPP sebesar Rp 157,7 miliar dalam setahun.

Dalam hal ini, mantan Kepala Inspektorat Bangli itu mengaku sudah meminta agar proses pengamprahan dipercepat.

Kendati demikian, pihaknya juga tidak bisa terlalu banyak intervensi.

Mengingat petugas di lapangan yang jumlahnya terbatas, sedangkan beban kerjanya banyak ditengah situasi pandemi Covid-19 ini.

“Yang kami bisa lakukan adalah mempercepat proses penginputan dari Dinas Kesehatan dan rumah sakit sehingga makin cepat proses penginputan, makin cepat realisasinya. Karena realisasi ini menjadi bukti untuk mendapatkan surat rekomendasi ke kementerian untuk pencairan TPP,” ungkapnya.

Di sisi lain, pencairan insentif nakes di Bangli hingga kini masih terus berproses.

Kabar terbaru, insentif para nakes RSU untuk bulan Juni, sedang dalam proses verifikasi dan akan segera diusulkan proses pencairannya.

Riang memaparkan, secara umum insentif nakes baik di rumah sakit maupun di Dinas Kesehatan sudah terbayar untuk tahun 2020.

Di tahun 2021, total anggaran yang disiapkan Pemkab Bangli untuk pembayaran insentif nakes sebesar Rp 15,5 dalam setahun.

“Anggaran tersebut bersumber dari DAU (Dana Alokasi Umum). Dari anggaran Rp 15,5 miliar untuk nakes itu, sudah terealisasi Rp 6,7 miliar,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved