Berita Bangli
Insentif Nakes Tak Cair Merembet ke 4.000 PNS, Kepala BKPAD Bangli: Ada Proses Administrasinya
PNS di Bangli, Bali, berharap besar pada pencairan insentif tenaga kesehatan (nakes).
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
lihat foto
Secara rinci dipaparkan, pencairan insentif khususnya di rumah sakit, baru terealisasi sampai dengan bulan Mei 2021.
Sedangkan di bulan Juni, pencairan insentif masih dalam tahapan verifikasi.
“Tadi saya sudah telfon pihak RSU, hari Senin (5 Agustus) sudah mengajukan pengamprahan ke BKPAD,” sebutnya.
Sementara di Dinas Kesehatan, lanjut Riang, hingga pagi kemarin masih ada beberapa puskesmas yang belum tuntas proses pengamprahan hingga bulan Juni.
Kendati demikian sebagian besar puskesmas ada yang sudah mengamprah hingga bulan Juli.
“Ada empat dari total 12 puskesmas di Bangli, yang menurut informasinya belum tuntas penginputan amprahan insentif,” ungkapnya.
Baca juga: Ini 10 Kepala Daerah yang Ditegur Mendagri karena Lambat Bayar Insentif Nakes
Kata Riang, kendala pencairan insentif karena jumlah tenaga baik dari pihak RSU dan Dinas Kesehatan yang terbatas.
Selain itu, keduanya juga sama-sama sibuk dalam pelayanan di lapangan.
“Pemberian insentif nakes ini berbeda dengan pemberian honor biasa. Ada proses administrasinya hingga ke Pemerintah Pusat, serta dipantau oleh tim Tipikor sehingga datanya harus benar,” tegasnya. (*).
Kumpulan Artikel Bangli
