Berita Bali

Kedatangan di Bandara Ngurah Rai Naik, Wagub Berharap PPKM Bali Turun Level dan Pariwisata Dibuka

Tiga hari terakhir trafik pergerakan penumpang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mengalami kenaikan

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Suasana kedatangan terminal domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Sabtu 4 September 2021 - Kedatangan di Bandara Ngurah Rai Naik, Wagub Berharap PPKM Bali Turun Level dan Pariwisata Dibuka 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Tiga hari terakhir trafik pergerakan penumpang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mengalami kenaikan, terlebih pada Jumat 3 September 2021 kemarin.

"Untuk akhir pekan ini memang terjadi peningkatan dibandingkan hari-hari sebelumnya. Sebelumnya kedatangan 2.500 sampai 2.600 penumpang. Kemarin bisa sampai mencapai 6.000 total melayani dalam sehari," ujar Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Taufan Yudhistira, Sabtu 4 September 2021.

Lebih lanjut Taufan menyampaikan 6.000 lebih itu terbagi 3.000 lebih terminal kedatangan domestik dan 3.000 di terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional Ngurah Rai.

Kenaikan tersebut terjadi kemungkinan karena setelah diperlonggarnya syarat perjalanan antar Jawa-Bali yang bisa menggunakan hasil rapid test antigen, namun dengan catatan sudah mendapatkan vaksin lengkap.

Baca juga: Naik hingga 15 Persen, Kedatangan di Bandara Ngurah Rai Kemarin Capai 3 Ribu Penumpang Lebih

"Kemungkinan kenaikan dipengaruhi penyesuaian tarif tes PCR dan kemarin baru ada penyesuaian tarif antigen. Sejak bisa memakai hasil antigen maupun masih Jawa-Bali itu sudah ada peningkatan," imbuh Taufan.

Peningkatan trafik penumpang ini sendiri, menurutnya, diperkirakan 10 sampai 15 persen jika dibandingkan rata-rata harian trafik saat Agustus.

Per kemarin Jumat 3 September 2021 pihaknya sudah melakukan penyesuaian tarif tes rapid antigen dari Rp 200 ribu menjadi Rp 99 ribu sesuai Surat Edaran Nomor HK 02.02/I/3065/2021 tentang Batasan Tarif Tertinggi Pemeriksaan Rapid Test Diagnostic Antigen (RDT-Ag) yang ditandatangani Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan pada 1 September 2021.

Rute kedatangan domestik masih tinggi didominasi berasal dari Jakarta dan Surabaya begitu pun sebaliknya dari Bali menuju Jakarta dan Surabaya.

Diakuinya, selain peningkatan trafik penumpang juga terjadi peningkatan calon penumpang yang memanfaatkan pelayanan rapid test antigen.

"Biasanya melayani 50-an orang yang mau tes antigen, tetapi kemarin terakhir hari Jumat itu ada 121 calon penumpang melakukan tes antigen di Bandara. Begitu pula dengan pelayanan tes PCR terjadi peningkatan karena tujuan selain Pulau Jawa masih wajib menyertakan hasil PCR," ungkapnya.

Dari data Lalu Lintas Jalur Udara (LLJU) di Bandara Ngurah Rai, periode 1 sampai 3 September 2021 tercatat total telah melayani 16.115 penumpang dengan rincian 8.863 kedatangan dan 7.252 penumpang keberangkatan.

Sementara untuk trafik pesawat periode yang sama tercatat 177 flight, 89 flight kedatangan dan 88 flight keberangkatan.

Disinggung mengenai syarat perjalanan transportasi udara di masa perpanjangan PPKM Level 4 Bali hingga 6 September 2021, Taufan menyampaikan masih sama seperti sebelumnya.

"Masih sama seperti sebelumnya yang pasti dari Pulau Jawa masuk ke Bali melalui Bandara itu bisa menggunakan hasil PCR 2x24 jam dan telah vaksin dosis pertama, bisa juga menggunakan hasil antigen 1x24 jam dengan syarat sudah vaksin lengkap. Selain dari Pulau Jawa masuk ke Bali tetap menggunakan PCR dan sudah vaksin minimal dosis pertama," jelasnya.

Ia berharap kedepannya dengan tren penurunan kasus Covid-19 secara Nasional dan Bali pada khususnya dapat memicu peningkatan trafik penumpang dan trafik pesawat di Bandara Ngurah Rai.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved