Berita Bali

Pangdam IX/Udayana Penuhi Rumah Dinas Layak Bagi Prajurit TNI di Bali

renovasi terhadap fasilitas perumahan dinas merupakan upaya untuk memenuhi kesejahteraan prajurit akan kebutuhan rumah dinas yang jumlahnya masih

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Dok. Penrem 163/Wira Satya
Peresmian rumah dinas hasil renovasi di lingkungan Makorem 163/Wira Satya, Denpasar, Bali, yang diresmikan pada Jumat 3 September 2021. 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Empat perwira menengah yang menjabat Perwira Seksi (Pasi) Korem 163/Wira Satya menerima fasilitas rumah dinas yang usai dilakukan renovasi.

Hasil renovasi empat unit rumah yang berlokasi di lingkungan Makorem 163/Wira Satya sudah diresmikan Kepala Staf Korem (Kasrem) 163/Wira Satya Kolonel Inf Ida Bagus Ketut Surya Wedana, S.E, pada Jumat 3 September 2021 dan siap digunakan.

Kasrem 163/Wira Satya menerangkan, renovasi terhadap fasilitas perumahan dinas merupakan upaya untuk memenuhi kesejahteraan prajurit akan kebutuhan rumah dinas yang jumlahnya masih terbatas.

"Rasa hormat, rasa bangga, rasa syukur, ini adalah salah satu wujud perhatian pimpinan kita kepada prajurit.

Baca juga: Program Pompa Hidram, Pangdam IX/Udayana: Kita Tingkatkan Kesejahteraan Warga Desa

Pangdam IX/Udayana begitu besar perhatian kepada prajurit-prajuritnya salah satunya terhadap Prajurit Korem 163/Wira Satya," terang Kasrem melalui keterangan tertulis kepada Tribun Bali.

Kasrem berpesan kepada empat Pamen (Perwira Seksi/Pasi) yang menempati rumah ini agar memanfaatkan dengan baik, dijaga dan dirawat.

"Siapapun yang menempati rumah ini agar dijaga dan dirawat dengan baik karena tidak mudah untuk mewujudkan, butuh usaha dan upaya yang luar biasa," ucapnya.

Menurut Kasrem, upaya Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak melakukan pembenahan dan penataan satuan jajaran patut diapresiasi.

Di samping itu, di luar Pangdam IX/Udayana juga banyak membantu masyarakat, diantaranya program pembangunan pompa hidram terus bergulir di wilayah Bali, NTB dan NTT.

Hal ini sebagai bagian upaya untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan air bersih termasuk memberdayakan sektor pertanian.

"Bagaimana upaya untuk mengangkat air di Tanguntiti Tabanan, Asah Goblek Buleleng serta di beberapa tempat lainnya agar sumber mata air yang ada bisa dimanfaatkan dan diangkat dengan pompa hidram

Akhirnya bisa dinikmati masyarakat yang membutuhkan," tutur dia.

"Kita lihat air yang di Asah Gobleg dan Tanguntiti awalnya tidak yakin air itu bisa naik, ternyata bisa naik, akhirnya saat ini bisa dimanfaatkan

Luar biasa dan ternyata tidak gampang," jabarnya.

Baca juga: Sudah 33 Desa Adat di Gianyar Disemprot Eco Enzyme oleh Korem 163 Wira Satya

Kasrem 163/Wira Satya Kolonel Inf Ida Bagus Ketut menambahkan bahwa tugas bersama masyarakat adalah bagaimana memelihara dan mengawasi sehingga hasil dari program pompa hidram ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal. (*)

Artikel lainnya di Berita Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved