Berita Gianyar
Kinerja Dinilai Kurang Maksimal, Bupati Gianyar Datangkan Sejumlah Pejabat Baru ke Dinas Kesehatan
Dimana mereka didatangkan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sebelumnya tidak berkaitan dengan kesehatan
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dalam mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Gianyar, Senin 6 September 2021 ini, Bupati Gianyar, Made Mahayastra mendatangkan sejumlah pejabat baru untuk bertugas ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Gianyar.
Dimana mereka didatangkan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sebelumnya tidak berkaitan dengan kesehatan.
Namun mereka yang dipilih ini memiliki kemampuan dalam berkoordinasi dan memiliki pemahaman terhadap teknologi, dimana hal tersebut selama ini tidak dimiliki oleh pejabat lama di Dinas Kesehatan Gianyar.
Berdasarkan catatan mutasi yang diterima Tribun Bali, adapun pejabat baru Dinas Kesehatan Gianyar yang sebelumnya tak bertugas di kesehatan adalah, I Gusti Putu Suamba, S.Sos yang sebelumnya menduduki jabatan Kepala Sub Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Gianyar kini menduduki jabatan Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Gianyar.
Baca juga: Mutasi Jabatan di Pemkab Gianyar, Suradnya Kembali Duduki Kursi Kadisdik Gianyar
Selain itu ada, Ni Wayan Sarni, S.Sos, MAP yang sebelumnya Kasi Fasilitas Perdagangan Disperindag Gianyar, kini menjabat Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Gianyar.
Setelah itu ada Oliva Rao, S.IP, MAP sebelumnya Kasubag Pengawasan Fasilitas DPRD Gianyar kini menjabat Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Gianyar.
Bupati Gianyar, Made Mahayastra membenarkan pihaknya melakukan rombak di Dinkes Gianyar, dan mendatangkan sejumlah orang baru.
Hal itu dilakukan lantaran pihaknya melihat selama ini kinerja di Dinkes Gianyar kurang maksimal.
Mulai dari kurangnya koordinasi antar OPD hingga ada pejabat yang bekerja sendiri-sendiri tanpa koordinasi dengan atasan.
Karena itu, Mahayastra memberi nilai merah pada Dinkes Gianyar.
"Saya sekarang rombak Dinas Kesehatan karena kurang maksimal. Hari ini dengan pejabat baru, kordinasi menjadi maksimal.
Dalam vaksinasi, saya harap Gianyar tampil terdepan. Jangan bekerja tanpa komando. Ini, dinas ini nilainya masih merah," ujarnya.
Mahayastra menegaskan, tidak boleh ada ASN yang malas-malasan, atau melimpahkan pekerjaannya kepada pegawai kontrak.
Jika hal tersebut ditemukan, pihaknya akan segera memberikan sanksi tegas.
Dia juga meminta, jika ada pejabat yang malas bekerja atau tidak memahami tugasnya, lebih baik mengajukan diri untuk distafkan, daripada membebani kepala OPD atau stafnya.
Baca juga: Bupati Gianyar Akan Copot Camat Pemalak, Mahayastra: Saya Tak Mau Dicoreng Oknum Ini
"Marilah tunjukkan loyalitas kalian pada saya dengan bekerja sungguh-sungguh, kalau ada malas-malasan, lebih baik sampaikan pada saya apakah mau distafkan, supaya jangan karena itu kalian membebani kepala OPD, membebani staf," ujar Mahayastra dalam sambutannya.
Dalam sambutannya, Mahayastra juga menyinggung soal pendapatan ASN.
Dia menegaskan, tidak ada ASN yang kaya jika hanya mengandalkan gaji ASN, karena gaji yang didapatkan sudah dipatok sesuai dengan golongan.
"Jangan berpikir menjadi ASN atau pejabat itu bisa kaya kalau tidak memiliki usaha sampingan.
Karena itu, jangan jadikan tugas ini untuk mencari kekayaan, tetapi jadikanlah untuk mengabdi pada masyarakat," ujarnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Gianyar