Berita Bali

Lakukan Restrukturisasi, Tidar Bali Siap Jadi Garda Terdepan Pemenangan Gerindra di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 masih jauh di depan mata, Tidar Bali melakukan restrukturisasi kepengurusan untuk menyukseskan partai Gerindra

Penulis: Ragil Armando | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Ragil Armando
Penyerahan kepengurusan Tidar Jembrana disaksikan oleh DPC Gerindra Jembrana, di Kantor DPC Gerindra Jembrana, Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu 4 September 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemilu Serentak 2024 masih jauh di depan mata, tetapi berbagai persiapan mulai dilakukan oleh para partai politik yang ada di Bali.

Seperti yang dilakukan oleh sayap Partai Gerindra yakni Tunas Indonesia Raya (Tidar).

Organisasi sayap partai yang bergerak di sayap millenial partai tersebut itu melakukan berbagai restrukturisasi kepengurusan di seluruh kabupaten/kota di Bali. 

Bahkan, sejumlah kepengurusan di beberapa kabupaten/kota yang sempat mati suri akhirnya dibangkitkan kembali. 

Ketua PD Tidar Bali, Fabian Andrianto Cornelis kepada awak media mengatakan, restrukturisasi kepengurusan ini merupakan amanah dari PP Tidar di Jakarta.

Baca juga: Serahkan SK Kepengurusan PC Badung, Fabian Nyatakan Tidar Siap Berjuang Menangkan Gerindra di 2024

Juga tugas dari kepengurusan baru DPD Gerindra Bali yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu. 

"Ini merupakan amanah dari pengurus pusat Tidar dan juga selaras dengan surat tugas dari DPD Gerindra Bali.

Untuk melakukan restrukturisasi kepengurusan Tidar Bali," katanya, Senin 6 September 2021.

Fabian sapaan akrabnya, mengatakan dari 9 pengurus cabang yang berhasil dibangunnya, sebanyak empat cabang telah mendapatkan SK kepengurusan dari pusat. 

Keempat pengurus cabang (PC) yang sudah mendapatkan SK tersebut adalah PC Tidar Badung, Denpasar, Gianyar, dan Klungkung.

Untuk PC Tidar Badung sendiri diketuai oleh Wayan Sumantra Karang, PC Tidar Denpasar oleh Putu Nityananda Rama DAS.

Sedangkan ketua PC Tidar Gianyar adalah Ida Bagus Krisna, dan PC Tidar Klungkung yaitu Ketut Mudita. 

Ia menjelaskan, lima pengurus cabang lainnya akan turun pada pertengahan bulan September 2021 ini. 

Proses restrukturisasi ini sendiri menurutnya sebagai bagian dari membantu kinerja partai.

Untuk menggencarkan sosialiasi program dan kinerja Gerindra di masyarakat Bali, khususnya kepada generasi muda.

Baca juga: Temui Gubernur Koster, Gerindra Bali Nyatakan Siap Dukung Kebijakan Koster yang Pro Rakyat

"Ini merupakan bagian dari membantu kinerja partai untuk akselerasi partai Gerindra Bali ke masyarakat, khususnya kalangan muda dan milenials," paparnya. 

Ia juga beralasan bahwa upaya restrukturisasi Tidar tersebut adalah bagian dari membangkitkan kembali Gerindra di Bali.

Apalagi, oleh Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto, pihaknya mendapat target untuk merebut kembali kursi DPR RI di Senayan yang sempat terlepas pada Pemilu 2019 lalu. 

Sehingga, dengan hadirnya kembali Tidar di kabupaten/kota se-Bali diharapkan mampu menjadi jembatan terwujudnya visi Partai Gerindra di kalangan milenial.

"Tidar akan bersinergi dengan DPC Gerindra, mengambil peran mengkomunikasikan.

Terkait kepartaian kepada masyarakat Bali, dengan cara yang lebih kreatif," ujar Fabian didampingi Sekretaris PD Tidar Bali Fachruddin Piliang. 

Fabian juga menegaskan Tidar adalah kawah candradimuka bagi pemimpin-pemimpin masa depan, khususnya di Partai Gerindra

"Tidar akan menjadi agen perubahan gaya anak muda, dinamis dan santun, beretika," ungkapnya.

Selain itu, Fabian juga menjelaskan jika Tidar sendiri dipersiapkan sebagai garda terdepan Partai Gerindra di masyarakat.

Salah satunya adalah menjaga elektabilitas Gerindra di kalangan milenial.

Baca juga: Target Rebut Kursi DPR RI, Prabowo Tunjuk De Gadjah Jadi Ketua DPD Gerindra Bali

Di masa pemilu nanti, ia juga menyebut Tidar akan berfokus masalah pelatihan saksi, untuk mengantisipasi kehilangan suara.

Di sisi lain, Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengakui bahwa saat ini semua unsur partai telah bergerak untuk untuk mempersiapkan Pemilu 2024.

"Yang sudah bergerak bukan cuma Tidar aja, jadi semua sudah bergerak, ada Gemira ada yang lain juga, semua partai bergerak," kata dia, Senin sore. 

Namun, pria yang juga Wakil Ketua DPRD Bali ini menyebut Tidar merupakan sayap partai yang lebih dahulu bergerak dibanding sayap partai lainnya di Bali. 

"Cuma memang yang Tidar lebih awal dia, karena sebelum ini memang dia ada agenda dari pusatnya untuk bergerak," paparnya. 

De Gadjah juga menyebut bahwa jajaran DPD dan DPC Gerindra se-Bali akan terus mendukung sayap partai yang ada di Bali. 

"Kami di DPD mendukung sayap partai, karena DPC harus membina sayap partai," ucapnya. 

Dengan bergeraknya sayap partai tersebut, ia mengaku optimis target meraih kursi di Senayan dan menambah kursi di berbagai dapil yang ada di Bali baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

"Kami yakin kami optimis semua bergerak semua semangat, dengan komposisi kepengurusan sampai bawah yang seperti ini.

Kami optimis dengan target pusat tercapai, tentu dengan berkerja keras dengan bergandengan tangan satu sama lain," paparnya.

(*) 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved