Berita Denpasar
Tupai Tiga Warna Langka di Bali, Dijual Rp3 Juta per Ekor
Ada hewan unik yang dijual di Damar Reptile, kawasan Pasar Satria, Denpasar. Apakah itu?
Penulis: Putu Supartika | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Ada hewan unik yang dijual di Damar Reptile, kawasan Pasar Satria, Denpasar. Apakah itu?
Hewan ini yakni tupai tiga warna dengan warna hitam yang lebih dominan, ada warna putih dan warna merah marun.
Ditemui di lokasi, pegawai Damar Reptile, Ferry Agus Andiyanto mengatakan, tupai ini memiliki habitat asli di Sumatera dan Kalimantan.
Sementara untuk di Bali, hewan ini termasuk langka karena tak banyak yang menernakkan hewan ini.
Dirinya mengaku mendapat tupai ini dari salah seorang peternak di kawasan Batubulan, Gianyar.
“Itu pun beranak cuma dua ekor setelah hampir 4 tahun diternakkan. Memang cukup langka di Bali dan ini baru pertama kami jual di sini,” kata Ferry, Senin 6 September 2021.
Ada perbedaan yang mencolok antara tupai tiga warna dengan tupai kelapa pada umumnya yang ada di Bali.
Selain terlihat dari warnanya, tupai tiga warna ini ukuran tubuhnya bisa mencapai tiga kali ukuran tupai kelapa di Bali.
Bahkan tupai yang dijual ini baru berusia tiga bulan sudah memiliki ukuran yang setara dengan tupai kelapa.
Ferry mengatakan, pihaknya membanderol tupai ini dengan harga Rp 3 juta per ekor.
“Di sini baru ada sepasang saja. Satu ekor dijual Rp3 juta. Kalau mau ambil sepasang, bisa Rp5,5 juta,” katanya.
Ia menambahkan, selain masih langka, peminat tupai ini juga kebanyakan para kolektor. Menurutnya, untuk perawatannya tidak begitu sulit dan hampir sama dengan tupai pada umumnya.
“Ini sudah jinak tupainya, karena dipelihara dari masih kecil. Untuk makannya buah, sama dengan tupai lainnya,” katanya.
Baca juga: Pengendara Motor Nyemplung ke Selokan di Denpasar, Warga Sebut di Lokasi Sering Terjadi Kecelakaan
Menurut Ferry, tupai ini masih langka di Bali karena sudah habis terjual di luar Bali.
Untuk sampai di Bali dari Sumatera, penjual harus transit di beberapa wilayah seperti Banten, hingga Surabaya.