Berita Klungkung
Petani Desa Selat Klungkung Pertanyakan Uang Rp86 Juta, Sepakat Akan Laporkan Oknum Pengurus Subak
Beberapa petani di Desa Selat sepakat untuk melaporkan oknum pengurus di subak setempat. Hal ini terkait dengan permasalahan uang subak
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Beberapa petani di Desa Selat sepakat untuk melaporkan oknum pengurus di subak setempat.
Hal ini terkait dengan permasalahan uang subak yang tidak bisa dipertanggungjawabkan oleh oknum pengurus di Subak Selat.
Seorang anggota subak di Desa Selat yang namanya enggan disebutkan menjelaskan, permasalahan awal bermula ketika adanya pergantian pengurus subak di Desa Selat, serta penyerahan uang kas subak sebesar Rp86 juta.
Biasanya uang kas tersebut digunakan untuk keperluan membeli pupuk bagi krama subak.
Namun ternyata saat akan membeli pupuk, tidak ada kejelasan terkait uang itu.
Baca juga: Dinilai Tak Tepat, Dewan Minta Pemkab Klungkung Evaluasi Penerapan e-Jasa
Bahkan sampai pihak desa lah yang berusaha menyediakan pupuk terlebih dahulu untuk krama subak.
"Akhirnya ributlah krama subak, karena uang kas itu tidak bisa dipertanggungjawaban," ujar anggota Subak Selat tersebut, Jumat 10 September 2021.
Krama subak di Desa Selat sebenarnya sudah sepakat untuk memberikan kesempatan kepada oknum pengurus di Subak Selat itu untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
Namun belum ada tanggapan dari okum itu.
Baca juga: Wajib Sertifikat CHSE, Prokes Harus Siap Sebelum Uji Coba Pariwisata di Klungkung
" Kami sebenarnya memberikan kesempatan untuk penyelesaian secara kekeluargaan. Nanti bagaimana penyelesaian masalah ini kan bisa dibicarakan. Tapi datang saja tidak mau, minta maaf juga tidak ada," ungkapnya.
Hal itulah yang membuat beberapa krama subak dan klian tempek melakukan pertemuan di Balai Banjar Jeroan, Desa Selat, Jumat 10 September 2021.
Dalam pertemuan itu dibuat juga berita acara, dan kesepakatan untuk melaporkan oknum pengurus Subak di Desa Selat ke kepolisian.
Baca juga: Polres Klungkung Bagikan Sembako ke Warga yang Ikut Vaksinasi Covid19
" Nanti tiap tempek akan menyertakan 3 orang krama subak untuk melapor ke Polsek Klungkung. Rencananya kami akan melapor hari Senin (13/9) mendatang," ungkap seorang anggota subak yang kembali mewanti-wanti agar namanya tidak disebutkan.
Sementara Perbekel Desa Selat I Gusti Putu Ngurah Adnyana saat dikonfirmasi, mengaku tidak mengetahui ada pertemuan krama subak terkait rencana pelaporan oknum pengurus subak di Desa Selat ke kepolisian.
Baca juga: Putu Rani Nanda Iswari, Siswi SD di Klungkung Raih Juara 1 Festival dan Lomba Seni Tingkat Nasional
" Saya tidak hadir, saya tidak tahu," ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat 10 September 2021.
Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti terkait masalah apa yang sebenarnya terjadi di Subak Selat.
Namun ia tidak menampik sempat membantu petani setempat untuk mendapatkan pupuk. (*)
Berita lainnya di Berita Klungkung