Berita Denpasar
Tak Hanya Disukai Anak-anak, Kini Mobil Tamiya Digandrungi Orang Dewasa, Modifikasi hingga Jutaan
Jika dahulu tamiya merupakan mainan untuk anak-anak, kini sudah banyak digandrungi orang dewasa hingga menjadi hobi dan dimodifikasi
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Di era kemajuan tekhnologi ini banyak orang mulai dari usia muda hingga dewasa memainkan permainan secara online atau yang biasa disebut dengan game online.
Namun ternyata bagi segelintir pecinta tamiya, kegiatan bermain tamiya masih selalu dilakukan.
Jika dahulu tamiya merupakan mainan untuk anak-anak, kini sudah banyak digandrungi orang dewasa hingga menjadi hobi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pengelola CM Tamiya Hobby Shop, Reonardo Ferrari.
Baca juga: Berawal dari Hobi, Peternak Anjing Ras di Desa Getasan Badung Bisa Raup Omzet Rp 25 Juta per Bulan
"Kalau dibilang naik daun sih bisa saja ya. Dulu kan tamiya ini mainan anak-anak sekarang sudah menjadi hobi, jadi yang main malah jarang anak-anak.
Kebanyakan saat ini peminatnya kalangan usia dewasa yang bahkan sudah bekerja.
Sehingga bisa membeli mobil mainannya sendiri," ungkapnya pada, Jumat 10 September 2021.
Reo yang membuka gerai CM Tamiya di Jalan Gunung Rinjani, Monang-maning ini, juga menjual berbagai jenis tamiya yang belum dimodifikasi.
Tamiya belum modifikasi ini dijual dengan range harga mulai dari Rp 30 ribu sampai Rp 200 ribu.
Tamiya sendiri memiliki jenis kelas balap atau turnamen.
"Tamiya sendiri ada kelas-kelas balapannya, contoh seperti balap motor atau mobil dan itupun beda part, dan mesin.
Kalau modifikasi start Rp 0 ribu sampai Rp 1 juta. Bisa jadi lebih mahal Tamiya modifikasi. Pasti lebih mahal modifikasi," tambahnya.
Sementara untuk pemain baru biasanya akan membeli satu kit tamiya dan melihat temannya bermain tamiya.
Biasanya setelah itu akan tertarik dengan modifikasi Tamiya.
Baca juga: Sanjaya Lukis Mainan Hot Wheels dengan Detail di Bali, Hobi Mobil-mobilan Jadi Keuntungan
"Kalau tamiya tidak berhenti disatu titik hobi. Akan beregenerasi.
Kelas balap tamiya yang lagi populer yaitu STO (Standar Tamiya Original) ada juga STB (Standar Tamiya Box) jadi nanti ada turunan-turunannya.
Yang membedakan regulasi balapannya. Sekarang lebih banyak STO, karena kiblat STO Jepang, jadi kebanyakan style mobil tamiya nya mengikuti itu," paparnya.
Mainan mobil tamiya yang ia jual beserta onderdilnya didapat dari luar Bali.
Selain menjual tamiya ia juga menyewakan sirkuit tamiya di tokonya dengan harga sewa Rp 5 ribu.
Para penggemar tamiya bisa memainkan tamiyanya di sirkuit tersebut dengan sepuasnya.
"Awalnya papah ngajak saya balapan, kemudian kami punya trek rumahan dan buka toko dan sirkuit tamiya.
Setelah pandemi ada peningkatan peminat tamiya kalau menurut saya.
Ini karena di Jakarta ada artis main tamiya dan upload di medsos mereka.
Tapi secara reguler ada komunitas, jadi tetap jalan kegiatan tamiya ini," tuturnya.
(*)