Corona di Bali
Update Covid-19 Provinsi Bali, Positif 253 Orang, Sembuh 409 Orang, Meninggal 13 Orang
Satgas Covid-19 Nasional kembali merilis kasus virus Corona di Provinsi Bali, Jumat 10 September 2021
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Satgas Covid-19 Nasional kembali merilis kasus virus Corona di Provinsi Bali, Jumat 10 September 2021.
Rilis tersebut berbunyi sebagai berikut.
Kami laporkan Update Covid-19 Jumat, 10-09-2021, sebagai berikut :
I. Nasional :
Baca juga: Pasca Kesalahan Input Data Pasien Covid-19, Kominfo Turunkan 10 Orang Untuk Bantu Dinkes Denpasar
Konfirmasi 5.376 orang, sehingga menjadi 4.158.731 orang.
Sembuh 14.356 orang, sehingg menjadi 3.901.766 orang.
Meninggal 315 orang, sehingga menjadi 138.431 orang.
Sementara, untuk Provinsi Bali hari ini (10 September 2021) terdapat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 253 orang, sehingga jumlah kumulatif terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 109.865 orang.
Untuk pasien Covid-19 yang telah sembuh hari ini bertambah menjadi 409 orang, sehingga jumlah kumulatif pasien Covid-19 yang sudah sembuh di Bali menjadi 101.481 orang.
Dan pasien Covid-19 yang meninggal hari ini bertambah menjadi 13 orang, sehingga jumlah akumulatif-nya menjadi 3.703 orang.
Kesalahan Input Data Pasien Covid-19 di Denpasar Disebut Karena Petugas Kurang Konsentrasi
Setelah sempat terjadi kesalahan penginputan data pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal ternyata masih hidup, Kominfo menurunkan 10 orang tim-nya untuk membantu Dinas Kesehatan Kota Denpasar melakukan penginputan data.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai mengatakan sebelumnya Walikota Denpasar, Jayanegara telah melakukan konsentrasi mengenai kasus tersebut.
"Pak Walikota telah berkonsentrasi pada kasus tersebut. Hal tersebut terjadi karena salah klik, seharusnya sembuh lalu di-klik meninggal begitu data close dan disebar dirilis masuk ke faskes, ke kelurahan dan masing-masing desa. Setelah itu desa menindaklanjuti. Salah satu puskesmas tahu langsung diperbaiki," ungkapnya pada, Jumat,10 September 2021.