Berita Klungkung

Jenazah Pria Ditemukan Mengapung di Perairan Batu Tumpeng Klungkung Merupakan Lansia Asal Kusamba

Perbekel Desa Kusamba I Nengah Semadi Adnyana menjelaskan, Wayan Koat memang sering mandi ke pantai Mongalan saat pagi hari

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Proses evakuasi jenazah Wayan Koat yang ditemukan di Perairan Batu Tumpeng, Klungkung dan dievakuasi ke Pantai Lebih, Gianyar, Selasa (14/9/2021). 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Jenazah yang ditemukan mengapung di perairan sekitar perairan Batu Tumpeng, Klungkung,  diketahui bernama I Wayan Koat (60) asal Banjar Bingin, Desa Kusamba.

Sebelum ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Wayan Koat sempat mandi di Pantai Mongalan, Kusamba.

Perbekel Desa Kusamba I Nengah Semadi Adnyana menjelaskan, Wayan Koat memang sering mandi ke pantai Mongalan saat pagi hari.

Hanya saja, Selasa (14/9/2021), kebetulan tidak ada warga yang melihat Wayan Koat mandi di pantai.

Baca juga: Bahayakan Pejalan Kaki, Lobang Menganga di Trotoar di Desa Akah Klungkung Dikeluhkan Warga

" Baru saat siang hari, pihak keluarga melihat pakaian dan sandal Wayan Koat di pesisir pantai.

Lalu ditanya-tanya warga sekitar, tidak ada yang tahu Wayan Koat dimana," ungkapnya.

Barulah siang hari sekitar pukul 12.00 Wota, ada informasi penemuan jenazah seorang pria di Parairan Batu Tumpeng dan dievakuasi di Pantai Lebih, Gianyar.

" Setelah diperhatikan, ciri-ciri mayat yang ditemukan itu, memang sesuai dengan I Wayan Koat. Pihak keluarga sudah mengambil jenazahnya ke RSUP Sanglah," jelasnya.

Ia juga mengatakan, saat kejadian kondisi ombak di Pantai Mongalan, sebenarnya biasanya saja.

Namun fisik Wayan Koat yang sudah renta, diduga tidak kuat melawan arus laut.

" Fisik Wayan Koat itu sudah lemah, karena lanjut usia," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Jenazah laki-laki ditemukan mengapung di perairan antara Pantai Batu Tumpeng dan Watu Klotok, Klungkung, Selasa (14/9/2021).

Karena kondisi arus di perairan Klungkung yang kurang mendukung, proses evakuasi dilakukan ke wilayah Gianyar.

" Saat kami akan evakuasi, arus laut cukup keras. Sehingga kami koordinasi dengan BPBD Gianyar agar bisa dievakuasi ke wilayah Gianyar," ujar Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, I Putu Widiada.

Ia menjelaskan jenazah yang ditemukan mengapung itu berjenis kelamin laki-laki.

Baca juga: Jenazah Laki-laki Ditemukan Mengapung di Perairan Klungkung

" Dilihat dari kondisi jenazah, kami perkirakan jenazah ini masih baru.

 Kondisinya masih utuh dan berusia sekitar 55 tahun," ungkap Widiada. (*)

Artikel lainnya di Berita Klungkung

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved