Sponsored Content
Pegadaian Galeri 24 Hadir Ditengah Warga Denpasar, Permudah Investasi Emas dengan Produk Terjangkau
Pegadaian Galeri 24 Denpasar kini baru saja membuka outletnya di Jalan Gatot Subroto Tengah Nomor 80 Denpasar.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pilihan investasi saat ini memang beragam, salah satunya yakni berinvestasi dengan emas.
Tingginya euforia masyarakat akan investasi emas, mendorong Pegadaian Galeri 24 hadir untuk mempermudah kegiatan masyarakat ketika melakukan investasi emas.
Pegadaian Galeri 24 Denpasar kini baru saja membuka outletnya di Jalan Gatot Subroto Tengah Nomor 80 Denpasar.
Lokasi dari outlet tersebut dapat dikatakan strategis karena dekat dengan berbagai sektor perbankan.
Baca juga: Terkait Bazar Lelang Emas, PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VII Denpasar Giatkan Edukasi
Ketika diwawancarai pada pembukaan outlet Pegadaian Galeri 24, Regional Manager Pegadaian Galeri 24 Denpasar, Dicky Kusuma Putra mengatakan berbagai macam produk dihadirkan pada galeri ini untuk masyarakat.
"Jadi produk yang dihadirkan ada perhiasan emas yang kadarnya bervariasi mulai 375 sampai 99,9 persen.
Kemudian ada logam mulia berbentuk emas batangan semuanya bersertifikat kadarnya 99,9 persen. Ada juga souvenir dengan berbagai seri hari seperti Natal dan Idul Fitri.
Juga seri Nusantara ada Barong, Perambanan dan lain sebagainya. Ada produk logam mulia gift dengan ucapan-ucapan menyesuaikan momen yang sedang dirayakan. Seperti momen pernikahan, atau kelahiran anak," katanya pada, Selasa (14 September 2021).
Sementara untuk range harga yang ditawarkan pada Pegadaian Galeri 24 ini mulai dari Rp 100 ribu.
Lalu pada produk mulai dari baby gold dengan berat 0,1 gram sampai paling tinggi 1 kilogram berbentuk emas batangan.
Bagi masyarakat yang membeli emas di Pegadaian Galeri 24 ini jangan khawatir karena emas bisa dijual kembali dimana saja.
"Semua bisa dijual kembali baik di Pegadaian Galeri 24 atau ke toko-toko emas lain atau digadaikan tanpa surat hanya perlu KTP saja dan barangnya. Jadi bisa dijadikan instrumen investasi.
Untuk harga mengikuti harga emas dunia saat ini. Kita melihat rata-rata kenaikan emas 10 persen pertahunnya dan itu 10 tahun terakhir," tambahnya.
Dicky juga menerangkan, ia akan hadir melalui outlet dan datang langsung ke masyarakat melalui open booth atau literasi lainnya.
Baca juga: Antusias Masyarakat Terhadap Tabungan Emas Pegadaian Tercatat Meningkat di Tengah Pandemi
