Berita Gianyar
Kenakan Seragam SMK, Remaja Tabanan Hendak Cabuli Pemudi, Diamankan di Mapolsek Tegalalang
Seorang pelajar SMK diamankan polisi karena melakukan percobaan pencabulan terhadap perempuan muda
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI COM, GIANYAR - Seorang pelajar SMK Negeri di Kabupaten Tabanan, Bali, IMAAG (17), asal Selemadeg Timur, Tabanan diamankan oleh kepolisian Polsek Tegalalang, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa 14 September 2021.
Hal itu dikarenakan yang bersangkutan diduga hendak melakukan pemerkosaan terhadap seorang pemudi di areal permandian umum yang berada di pinggir sungai yang berlokasi di Banjar Dukuh Desa, Kenderan Kecamatan Tegallalang.
Kapolsek Tegalalang, AKP I Ketut Sudita, Rabu 15 September 2021, mengungkapkan kriminologis dugaan percobaan pencabulan tersebut.
Kejadian bermula ketika korban, NKJ (25) sedang mandi di permandian umum, tiba-tiba anjing korban yang ikut ke pemandian menggonggong dan korban melihat ada seorang laki laki (pelaku) datang berlari menuju pemandian.
Seketika itu korban yang saat itu hanya mengenakan celana dalam, langsung mengambil handuk untuk menutupi badannya.
Baca juga: Berkas Oknum Sulinggih Cabul P21,Polda Bali Koordinasi dengan Kejaksaan Terkait Penyerahan Tersangka
Namun saat itu, pelaku langsung menghampiri korban dan salah satu tangan pelaku menarik rambut korban, sementara tangan satunya berusaha menyentuh kemaluan korban.
"Korban sontak berteriak minta tolong dan melawan dengan memegang tangan pelaku yang berusaha menyentuh kemaluan korban dengan memegang tangan pelaku.
Karena tidak berhasil, pelaku pun berusaha melepaskan genggaman tangan korban, setelah berhasil lepas pelaku kabur naik ke selatan menuju jalan raya," ujar Kapolsek.
Dimana saat itu, kata dia, pelaku yang kabur itu, lantas memilih bersembunyi di semak-semak di pinggir jalan.
Korban kemudian mengejar pelaku, namun hanya mendapati sepeda motor yang dipakai pelaku.
"Sesaat kemudian datang warga, lalu korban menceritakan kejadian yang dialaminya pada warga tersebut," ujarnya.
Kurang lebih 30 menit korban bersama warga tersebut, kata dia, menunggu pelaku di sepeda motor milik pelaku yang diparkir di pinggir jalan.
Akhirnya pelaku muncul dari persembunyiannya dan mengakui perbuatan yang dilakukan.
"Pelaku sempat meminta maaf pada korban. Namun untuk mengindari hal yang tak diinginkan, pelaku diamankan oleh Bhabinkamtibmas.
Sedangkan korban pulang ke rumah untuk mengganti pakaian dan menceritakan kejadian tersebut ke ibu korban.
Baca juga: Polres dan Polda Bentuk Tim Khusus Buru Dukun Cabul, Rudapaksa Istri Pelanggan di Kamar Hotel