Berita Bangli
Dishub Bangli Pesimistis Capai Target Retribusi Parkir, Pendapatan Tak Maksimal
Sekretaris Dishub Bangli, I Nyoman Parbi mengatakan berdasarkan data, target retribusi parkir tahun 2021, seluruhnya mencapai Rp 442,5 juta lebih.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Dinas Perhubungan (Dishub) Bangli pesimistis merealisasikan target retribusi parkir tahun ini.
Hal tersebut lantaran pengaruh PPKM sehingga retribusi yang didapatkan tidak maksinal.
Sekretaris Dishub Bangli, I Nyoman Parbi mengatakan berdasarkan data, target retribusi parkir tahun 2021, seluruhnya mencapai Rp 442,5 juta lebih.
Sementara realisasi di bulan Januari hingga Agustus, tercatat sebesar Rp 236,9 juta lebih.
Baca juga: Pelayanan Perpanjangan SIM Polresta Denpasar Berlangsung Hari Ini di Area Parkir Plaza Renon
“Itu merupakan retribusi parkir di pasar-pasar. Mulai dari Pasar Kidul Bangli, Pasar Kayuambua Susut, dan Pasar Singamandawa Kintamani,” ujarnya seizin Kadishub Bangli, Gede Redika, Rabu 15 September 2021.
Diakui target retribusi parkir yang paling tinggi dari Pasar Kidul karena setiap hari buka.
Sedangkan Pasar Kayuambua maupun Singamandawa, targetnya tidak terlalu tinggi karena hanya buka tiga hari sekali.
Pada tahun 2020 pihaknya mendapat target retribusi sebesar Rp. 328 juta berdasarkan hasil penyesuaian.
Dari jumlah tersebut, realisasinya hingga bulan Desember sebesar Rp. 320 juta, atau sebesar 97 persen.
“Karenanya target di tahun 2021 dinaikkan, karena ada anggapan pandemi sudah selesai,” ucapnya.
Pada kenyataannya, kata Parbi, hingga bulan bulan September pandemi masih berlangsung dan pemberlakukan PPKM berimbas pada capaian realisasi.
Dampaknya baru tercapai sebesar 54 persen.
“Pembatasan yang diberlakukan secara otomatis juga mempengaruhi parkir, karena tingkat kunjungan masyarakat ke pasar mengalami penurunan,” ungkapnya.
Kendatipun saat ini kondisi sudah lebih dilonggarkan, pihaknya pesimis kekurangan target sebesar 46 persen atau sekitar Rp 206 juta lebih mampu terealisasi.
Pasalnya saat ini sudah memasuki bulan September, dan pihaknya hanya memiliki sisa waktu tiga bulan saja.
Baca juga: Dishub Bangli Pesimistis Bisa Penuhi Retribusi Parkir Hingga Akhir Tahun
“Sulit untuk memenuhi itu. Apalagi ada rencana pembangunan Pasar Singamandawa, sehingga ada kemungkinan pedagang untuk relokasi. Tentunya jika hal ini terjadi maka pendapatan parkir kami juga akan berpengaruh karena ketersediaan lahan parkirnya berkurang," ujar dia.
"Walau demikian, dengan sisa waktu hingga akhir tahun ini kami upayakan agar retribusi terkumpul secara maksimal, sehingga gap kekurangannya tidak terlalu jauh,” sambung dia. (*).
Kumpulan Artikel Bangli