Berita Bali
Turunnya Level PPKM Jadi Angin Segar Bagi Pelaku Pariwisata di Bali,Kunjungan Wisatawan Naik Drastis
pelaku pariwisata Bali mengajak masyarakat untuk menjaga tren positif perkembangan kasus Covid-19 di Pulau Dewata.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kini Bali tengah menerapkan PPKM Darurat yang diperpanjang oleh Pemerintah Pusat pada beberapa waktu lalu.
Bedanya kini Bali PPKM Darurat di Bali menjadi turun level dimana semula level 4 saat ini menjadi level 3.
Melihat level PPKM sudah diturunkan, pelaku pariwisata Bali mengajak masyarakat untuk menjaga tren positif perkembangan kasus Covid-19 di Pulau Dewata.
Dan untuk membangun kepercayaan pasar agar kegiatan pariwisata internasional dapat dibuka kembali pada bulan pertengahan Oktober atau awal November 2021, Singapore Airlines telah merilis jadwal penerbangannya ke Bali.
Baca juga: ITDC Pastikan Pemanfaatan Aplikasi PeduliLindungi di Kawasan Pariwisata The Nusa Dua
Hal tersebut diungkapkan oleh, Made Ramia Adnyana selaku Wakil Ketua Umum Kadin Bali Bidang Akomodasi dan Pengembangan Pariwisata pada, Kamis (16 September 2021).
Ramia mengatakan, Singapore Airlines (SQ) telah merilis bahwa mereka akan terbang ke Bali November 2021 sebanyak 7 kali a week (daily flight).
"Ini tentu signal yang sangat positif bagi Bali namun tetap harus menjaga protokol kesehatan dengan ketat agar tidak terjadi gelombang ketiga pandemi Covid-19," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dengan Penurunan status PPKM di Bali yang diturunkan dari level 4 ke level 3 diharapkan dapat memberi angin segar bagi praktisi dan industri pariwisata di Bali.
Sementara itu, tingkat kunjungan ke Bali sudah mulai terlihat naik setelah adanya pelonggaran dan dibukanya daerah tujuan wisata (DTW), kawasan pariwisata dan pusat perbelanjaan di Bali.
Sementara itu, pada saat PPKM darurat, kunjungan ke Bali berkisar antara 400 sampai 600 orang setiap hari.
Setelah syarat rapid test antigen diizinkan bagi penumpang yang sudah dua kali vaksin, kunjungan naik ke angka 3.500 sampai 4.500 orang per hari.
"Penurunan yang terpapar pandemi Covid-19 dan tingkat kematian di Bali juga sedikit membuat nafas semakin lega sehingga kita semua berharaf kondisi tren baik ini mampu menumbuhkan kepercayaan pasar domestik untuk berkunjung ke Bali," terangnya.
Ramia menilai bahwa terdapat berbagai upaya yang sudah dilakukan agar peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali tidak menyebabkan adanya peningkatan kasus Covid-19.
Salah satunya dengan dilakukannya dua kali vaksin kepada hampir mencapai 70 persen wadga di Bali, yang secara otomatis akan membentuk herd immunity.
Baca juga: Bali Turun Level PPKM Level 3, Usaha Car Wash Optimis Bangkit Lewat Pariwisata