Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

6 DUGAAN Polisi Terkait Pelaku Pembunuhan di Subang, Belum Terungkap dan Keterangan Saksi Berbelit

Kasus pembunuhan yang menyebabkan kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) telah sebulan berlalu.

Editor: Kambali
Tribun Jabar/Dwiki MV
Polisi mendatangi kembali TKP kasus pembunuhan di Subang pada Rabu 15 September 2021 siang. 

Dugaan tersebut berasal dari olah tempat kejadian perkara (TKP) petugas di lokasi kejadian.

Berdasarkan hasil sementara olah TKP, tidak ditemukan tanda kerusakan di pintu masuk.

Selain itu, tidak ada satu pun barang hilang.

Baca juga: UPDATE Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef Batal Diperiksa

Baca juga: UPDATE Kasus Pembunuhan di Subang Belum Rampung, Kriminolog: Polisi Harus Selidiki Motif

Petunjuk tersebut adalah temuan pertama yang terungkap sehingga membuka titik terang pengungkapan kasus di Subang itu.

"Dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi, diduga pelaku ini mengenal dengan korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," kata AKBP Sumarni saat ditemui di Polres Subang, Kamis (19/8/2021).

Petugas Kepolisian mengamankan mobil Alphard yang digunakan menumpuk mayat ibu dan anak di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Rabu (18/8/2021).
Petugas Kepolisian mengamankan mobil Alphard yang digunakan menumpuk mayat ibu dan anak di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Rabu (18/8/2021). (Tribun Jabar/ Dwiki)

2. Dugaan pelaku lebih dari satu orang

Dari temuan pertama, Kapolres Subang AKPB Sumarni juga mendapat pengembangan.

Pihak polisi memperkirakan pelaku berjumlah lebih dari satu orang.

Hal ini juga berdasarkan temuan dari petunjuk pertama.

Saat olah TKP ditemukan jejak alas kaki di TKP.

“Dari jejak alas kaki ya, di sana ada dua tapak yang berbeda, jadi diduga lebih dari satu orang,” ungkap Kapolres Subang AKPB Sumarni, 20 Agustus 2021.

Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Begini Analisa Pakar Terkait Pengakuan Hazmin Istri Muda Yosef

3. Kasus Subang tidak sederhana

Setelah melakukan pemeriksaan awal, penyidik Polres Subang lanjut melakukan analisa pendalaman.

Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago dari pemeriksaan hasil olah TKP, melibatkan banyak pihak, terutama yang berkaitan alat bukti terkait kejadian.

"Seluruh dari hasil pemeriksaan dan olah TKP dan lain-lain. Terutama masalah digitalisasi seperti CCTV, kemudian kepemilikan handphone, termasuk sidik jari dan DNA keluarga dan bukti-bukti yang ada diidentifikasi di Mabes Polri dengan alat yang sudah modern," tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved