Manchester United

DNA Juara Antonio Conte dan 4 Imbas Langsung Jika Tangani Manchester United, Cristano Ronaldo Suram

Nama Antonio Conte tiba-tiba mencuat dan dirumorkan bakal menangani klub elit Liga Inggris, Manchester United.

Editor: Ady Sucipto
twitter@inter
eks pelatih Inter Milan, Antonio Conte dirumorkan bakal tangani Manchester United. 

TRIBUN-BALI.COM – Nama Antonio Conte tiba-tiba mencuat dan dirumorkan bakal menangani klub elit Liga Inggris, Manchester United.

Bekas pelatih Bianconeri atau Juventus itu disebut-sebut bakal menjadi pelatih Manchester United.

Mencuatnya kabar tersebut setelah hasil buruk Manchester United di Liga Champions yang pekan ini menuai kekalahan memalukan.

Bahkan, Antonio Conte diklaim berambisi membidik kursi pelatih Manchester United yang saat ini dijabat oleh Ole Gunnar Solskjaer.

Baca juga: 4 Prediksi Bursa Transfer Terbaru: Isco Antara Juventus atau AC Milan, Pogba Out dari Man United

Baca juga: Ini Kejeniusan Alexis Saelemaekers di Laga AC Milan Lawan Liverpool, Visi Pioli dan Maldini Terbukti

Manajer Manchester United asal Norwegia Ole Gunnar Solskjaer memberi isyarat kepada para penggemar di akhir pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Southampton dan Manchester United di Stadion St Mary di Southampton, Inggris selatan pada 22 Agustus 2021. GLYN KIRK / AFP
Manajer Manchester United asal Norwegia Ole Gunnar Solskjaer memberi isyarat kepada para penggemar di akhir pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Southampton dan Manchester United di Stadion St Mary di Southampton, Inggris selatan pada 22 Agustus 2021. GLYN KIRK / AFP (GLYN KIRK / AFP)

Start sempurna Manchester United di Liga Inggris langsung tercoreng di Liga Champions.

Kekalahan Manchester United atas Young Boys membuat suara sumbang soal pemecetan Ole Gunnar Solskjaer kembali mengemuka.

Kekalahan tersebut dicap sebagai noda besar bagi Setan Merah yang memiliki kekuatan lebih mutlak ketimbang tim lawan.

Seketika rumor mengenai Conte yang menapakkan kakinya di Old Trafford semakin kuat.

Ia dipandang sebagai opsi yang tepat untuk Setan Merah.

Selain posisi menganggur, Antonio Conte memiliki DNA juara yang tak perlu disangsikan.

Bersama Juventus, Chelsea dan Inter Milan menjadi bukti bagaimana kualitas yang diberikan kes Allenatore Bari ini.

Jika benar mantan pelatih Nerazzurri tersebut menjadi juru kemudi baru Manchester United, maka dampak instan akan perubahan siap-siap saja terjadi.

Berikut dampak kedatangan Conte di Setan Merah yang dilansir laman HITC.

1. Berkah Paul Pogba

Sejak pulang ke Old Trafford dari Juventus, Paul Pogba tak benar-benar menemukan bentuk permainan terbaik.

Jose Mourinho dan Solskjaer tak benar-benar bisa mengeluarkan kualitas pemain asal Prancis ini.

Membuka kunci bakat dari Pogba jelas bukan hal yang bagru bagi Conte.

Mengingat keduanya pernah bekerjasama di Juventus.

Dua gelandang Manchester United, Paul Pogba dan Bruno Fernandes.
Dua gelandang Manchester United, Paul Pogba dan Bruno Fernandes. (PETER POWELL / POOL / AFP)

Kemitraan keduanya di Juventus di tahun 2012 menghadirkan gelat Serie A bagi Bianconeri.

Paul Pogba pun mendapatkan raihan Golden Boy di tahun 2013.

Masuknya Conte juga diprediksi bisa menguatkan chemistry Bruno Fernandes dengan Pogba.

Pasalnya Conte sedikit banyak mengetahui kualitas Bruno Fernandes yang pernah bermain di Liga Italia bersama Sampdoria.

2. Victor Lindelof

Bukan menjadi rahasia lagi jika Antonio Conte adalah pelatih yang menganut formasi 3-5-2.

Keberadaan Varane dan Maguire jelas menjadi kekuatan yang tak terbantahkan di starting line-up Juventus.

Namun dengan memakai tiga bek sejajar, maka Victor Lindelof menjadi pilihan realistis bagi Conte.

Dengan kedatangan Conte, Lindelof jelas mendapatkan angin segar.

Mengingat posisi bermainnya sudah tersisih sejak adanya Varane di skuat Manchester United.

Striker Manchester United asal Portugal Cristiano Ronaldo (kiri) dan bek Young Boys dari Guinea Mohamed Ali Camara (kanan) berebut bola selama pertandingan sepak bola Grup F Liga Champions UEFA antara Young Boys dan Manchester United di stadion Wankdorf di Bern, pada 14 September. 2021. Fabrice COFFRINI / AFP
Striker Manchester United asal Portugal Cristiano Ronaldo (kiri) dan bek Young Boys dari Guinea Mohamed Ali Camara (kanan) berebut bola selama pertandingan sepak bola Grup F Liga Champions UEFA antara Young Boys dan Manchester United di stadion Wankdorf di Bern, pada 14 September. 2021. Fabrice COFFRINI / AFP (Fabrice COFFRINI / AFP)

4. Cristiano Ronaldo

Menjadi suau yang langka bagi pemain seperti Cristinao Ronaldo duduk di bangku cadangan.

Namun Conte bisa melakukan itu di Manchester United.

Conte menggunakan taktik 3-5-2, di mana dua bomber utama menjadi garansi permainan tim.

Jika melihat kebiasaan Conte yang selalu menggunakan striker nomor 9 murni, maka pilihan tersebut menjadi peluang besar bagi Edinson Cavani.

Ia memiliki kemampuan untuk menjadi goal getter maupun pemantul bagi rekan-rekannya seperti apa yang dilakukan Lukaku kala membela Inter Milan.

Kemudian untuk partner dari Cavani, Rashford dan Mason Greenwood menjadi opsi paling ideal.

Pasalnya, Manchester United tak mungkin mengulang kesalahan seperti membuang pemain muda bertalenta seperti Rashford dan Greenwodd.

Di sisi lain, Conte bukan pelatih yang silau dengan nama besar.

Terbukti kala mengasuh Nerazzurri, ia memberikan kepercayaan kepada Lautaro Martinez dan membangkucadangkan Alexis Sanchez.

Nasib serupa juga bisa dialami oleh Cristiano Ronaldo.

(Tribunnews.com/Giri)

Simak kabar Manchester United lainnya 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dampak Instan Antonio Conte Tangani MU - Berkah Pogba & Lindelof, Ronaldo Rawan jadi Penghias Bench

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved