UPDATE Bursa Transfer: Megakontrak Rp 1,8 Triliun Messi Diungkap, PSG Mencak-mencak
Lionel Messi yang diikat kontrak berdurasi dua tahun akan mendapatkan gaji bersih mencapai 110 juta euro (Rp 1,8 triliun)
TRIBUN-BALI.COM - Simak perkembangan atau update bursa transfer pemain klub elite Eropa di artikel ini.
Paris Saint-Germain (PSG) membantah laporan perihal megakontrak Lionel Messi.
Beberapa waktu lalu, surat kabar Perancis L'Equipe membocorkan nilai kontrak Messi di Paris Saint-Germain.
Dalam laporannya, L'Equipe mengungkapkan bahwa Lionel Messi yang diikat kontrak berdurasi dua tahun akan mendapatkan gaji bersih mencapai 110 juta euro (Rp 1,8 triliun).
Rinciannya adalah Messi akan mengantongi gaji bersih senilai 30 juta euro atau sekitar Rp 501 miliar pada musim pertamanya di PSG.
Pada musim kedua yaitu 2022-2023, Messi bisa memiliki remunerasi mencapai 40 juta euro atau Rp 668 miliar.
Jumlah pemasukan Messi bertambah lantaran ada bonus kesetiaan senilai 15 juta euro atau 10 juta euro (sekitar 167 miliar rupiah) usai dipotong pajak, memasuki musim kedua.
Baca juga: Analisa Michael Owen: Kehadiran Lionel Messi di PSG Membuat Tim itu Menjadi Lemah
Baca juga: PSG Lanjutkan Rekor Sapu Bersih Tanpa Messi dan Neymar, Marseille Tekuk Monaco
Messi juga akan mendapatkan bonus yang sama jika dia dan PSG sepakat mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak selama semusim lagi pada 2023-2024.
L'Equipe juga mengatakan bahwa sebagian gaji Lionel Messi akan dibayarkan dengan menggunakan mata uang kripto.
Namun, Leonardo Araujo selaku Direktur Olahraga PSG, bereaksi keras dengan langsung membantah kabar tersebut dan menyebutnya sebagai berita palsu.
"Kami tak bisa menerima informasi seperti di halaman depan koran L'Equipe," kata Leonardo seperti dilansir dari Le Figaro.
"Ini tidak bisa diterima. Berita ini palsu.
Ini menunjukkan kurangnya rasa hormat dan kami tidak menyukainya."
"Saya tidak mengerti karena berita tersebut jauh dari kebenaran.