Kesehatan
Anak Muda Juga Bisa Terkena Gagal Ginjal, Berikut Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Ginjal
Selain kultur tidak sehat tersebut, para dokter juga menyebut beberapa anak muda juga jamak mengabaikan kondisi kesehatan.
TRIBUN-BALI.COM/ - Gagal ginjal merupakan kondisi saat ginjal secara bertahap kehilangan fungsinya.
Penyakit ini juga sering disebut sebagai Penyakit ginjal kronis.
Dikutip dari Mayo Clinic, organ ginjal mempunyai fungsi untuk menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah.
Zat sisa atau kotoran tersebut lantas dikeluarkan dalam bentuk urine.
Disaat gagal ginjal mencapai stadium lanjut, cairan, elektrolit, dan limbah berbahaya menumpuk di tubuh penderitanya.
Baca juga: 13 Gejala Penyakit Ginjal yang Harus Diwaspadai, Jangan Diabaikan Sebelum Terlambat
Sementara itu, gagal ginjal sendiri dapat disebabkan berbagai penyakit, antara lain:
- Diabetes tipe 1 atau 2
- Tekanan darah tinggi
- Glomerulonefritis (peradangan di bagian penyaring ginjal)
- Nefritis interstisial (infeksi pemicu radang dan bengkak di ginjal)
- Penyakit ginjal polikistik
- Pembesaran prostat
- batu ginjal
- kanker Infeksi ginjal berulang.
Selain itu, risiko gagal ginjal juga meningkat bagi orang-orang: Berusia lanjut, Kelainan ginjal Punya riwayat keluarga dengan penyakit ginjal, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan kardiovaskular, Merokok, dan Obesitas.
Baca juga: Termasuk Menghindari Rokok, Berikut 8 Cara Ampuh Menjaga Kesehatan Ginjal
Lalu, Mengapa anak-anak muda bisa terkena gagal ginjal?
Umumnya, penyakit ginjal kronis diidap orang tua atau berusia lanjut.
Namun, anak muda di bawah usia 30 tahun juga tak luput dari penyakit berbahaya ini.
Dr R.P. Mathur dari Departemen Nefrologi di Institute of Liver and Biliary Sciences India menyampaikan, banyak kasus gagal ginjal terjadi karena pasien tidak menyadari penyakitnya
Berdasarkan pengalamannya, Mathur menyebut 60 persen pasien gagal ginjal yang ia tangani sudah masuk stadium akhir.
“Orang-orang tidak menyadari sampai fungsi ginjalnya menurun signifikan.
Pilihan yang tersisa untuk pasien tinggal transplantasi organ atau cuci darah," jelasnya, seperti dilansir Hindustan Times.
Kepala Fortis Escorts Kidney and Urology Institute India, Dr Vijay Kher mengatakan, banyak anak muda yang mengalami gagal ginjal karena tekanan darah tinggi dan diabetes.
Baca juga: STOP Konsumsi Minuman Soda Berlebihan, Bisa Sebabkan Penyakit Ginjal