Diduga Karena Ada Yang Bermain Korek Api Lima Warung di Desa Sulangai Petang Dilalap Api
Saat itu pemilik warung yang diketahui bernama I Wayan Yogi Artwan (34) sedang menuangkan bensin ke botol untuk dijual.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Enam warung di wilayah Desa Sulangai, Kecamatan Petang Kabupaten Badung, Bali pada Kamis 23 September 2021 terbakar.
Kebakaran hebat itu terjadi diduga karena ada yang bermain korek api hingga menyambar bensin yang dijual di warung tersebut.
Menurut informasi yang didapat kebakaran diperkirakan terjadi pada pukul 9.30 wita.
Saat itu pemilik warung yang diketahui bernama I Wayan Yogi Artwan (34) sedang menuangkan bensin ke botol untuk dijual.
Tepat yang bersamaan anaknya yang diketahui bernama Kadek Yudika (5) juga sedang bermain main korek api.
Diduga saat itu korek api dinyalakan hingga menyambar bensin yang ada, hingga warungnya pun terbakar.
Tidak hanya itu, karena terdapat bensin api pun menyambar warung-warung di sebelahnya hingga tercatat ada enam warung yang terbakar.
Bahkan kerugian yang dialami pun mencapai ratusan juta rupiah.
Dikabarkan bahwa pemilik warung Yogi Artawan dan anaknya Yudik juga dilarikan ke puskesmas terdekat lantaran mengalami luka bakar.
Luka bakar yang dialami pemilik warung dan anaknya itu tidak terlalu serius dan kini sudah dirawat Puskesmas Petang.
Dengan adanya kebakaran tersebut, warga setempat pun ikut memadamkan api, usai menolong pemilik warung dan membawa ke puskesmas.
Termasuk juga Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) langsung meluncur terkait adanya kebakaran tersebut.
Kepala Diskarmat Badung Wayan Wirya saat dikonfirmasi tak menampik hal tersebut.
Dirinya mengaku mendapatkan laporan kebakaran di Desa Sulangai Petang.
"Iya ada kebakaran disana tadi. Namun sudah diatensi pos Petang langsung bahkan sudah padam apinya," katanya.
Kendati demikian pihaknya mengaku belum mengetahui kronologi kejadian tersebut. Pasalnya masih menunggu data dari personel yang tugas di lapangan.
"Memang katanya karena ada yang menuangkan bensin dan tersambar api. Hingga kebakaran, tunggu sebentar nanti saya kasi info lengkapnya," tungkasnya. (*)