Dies Natalis Universitas Udayana ke-59 Sukseskan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Universitas Udayana (UNUD) menggelar Webinar Nasional yang menjadi rangkaian acara Dies Natalis ke-59 sekaligus menjadi momentum menyukseskan program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka.

Webinar secara daring melalui Cisco Webex Event yang digelar pada Kamis 23 September 2021 ini mengangkat tema “Peran dan Inovasi Perguruan Tinggi dalam Menyukseskan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Era Pandemi COVID-19”.

Webinar nasional yang digelar perguruan tinggi negeri tertua di Bali ini mendapat antusias dan respons positif dari seluruh civitas akademika dan masyarakat umum dengan puncak kegiatan pada 29 September 2021 mendatang.

Webinar nasional UNUD menghadirkan tiga narasumber nasional yang berkompeten dan berpengalaman di bidangnya masing-masing.

Baca juga: Bangun SDM yang Lebih Berkualitas, Unud Adakan MoU dengan Seluruh Perguruan Tinggi di Bali

Penyampaian materi para narasumber terbagi menjadi dua sesi dengan moderator Wakil Rektor III UNUD bidang Kemahasiswaan, Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT., Ph.D., IPU yang memimpin jalannya diskusi.

Penyampaian materi pertama tentang kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) disampaikan oleh Keynote Speaker Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dikti Kemendikbudristek Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D,

Sesi kedua yang dimoderatori oleh Dr. Ni Luh Ramaswati Purnawan, SS., M.Comn menghadirkan dua narasumber, yaitu Ketua Tim Pokja Pertukaran Mahasiswa Merdeka Kemendikbudristek Dr. Andi Ilham Makhmud yang menyampaikan materi tentang Praktek Baik MBKM Pada Prodi Perguruan Tinggi.

Dan Wakil Rektor 1 sekaligus Ketua Satgas MBKM Universitas Gadjah Mada Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr menyampaikan informasi tentang Peran dan Inovasi Perguruan Tinggi dalam Menyukseskan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Era Pandemi Covid-19.

Ketua Panitia Webinar Nasional, dr. I Gusti Ngurah Pramesemara, S.Ked, M.Biomed, Sp.And. menjelaskan, bahwa tema webinar tentang "Peran dan Inovasi Perguruan Tinggi dalam Menyukseskan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Era Pandemi Covid-19" juga sejalan dengan tema Dies Natalis tahun ini yaitu "Memperkuat Inovasi dan Daya Saing Dengan Semangat Gotong Royong di Era Pandemi Covid -19 Untuk Indonesia Bangkit".

"Sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang proses MBKM yang memberikan hak sepenuhnya kepada mahasiswa untuk bisa meningkatkan keterampilan, wawasan, dan kompetensinya sesuai dengan cita-citanya dan tidak terbatas dengan Program Studinya," jelas dia.

"Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan antusias peserta juga dapat dilihat dari banyaknya peserta yang hadir secara online yaitu 430 orang dan banyaknya pertanyaan yang masuk dari Room Webex Event maupun channel Youtube Udayana TV," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Dies Natalis, Dr. dr. I Putu Eka Widyadharma, S.Ked., M.Sc, Sp.S(K) menyampaikan, bahwa webinar nasional dengan topik tersebut dipersiapkan untuk mematangkan implementasi program pemerintah tentang merdeka belajar kampus merdeka, khususnya di lingkungan UNUD.

"Webinar Nasional ini membawakan materi-materi yang sangat menarik yang disampaikan oleh para narasumber yang ahli dibidangnya, kami berharap melalui webinar ini dapat memperoleh pengetahuan yang lebih komprehensif terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor I Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP,  berharap webinar nasional dengan topik merdeka belajar kampus merdeka ini dapat memotivasi civitas akademika lingkungan Universitas Udayana untuk terus meningkatkan sistem dan kinerja.

Baca juga: Kontribusi Untuk Masyarakat, Dies Natalis ke 59, UNUD Gelar Donor Darah dan Donor Plasma Konvalesen

“Program MBKM ini bukan semata-mata karena pandemi Covid-19, namun program yang baik ini diharapkan dapat terus dikembangkan menuju kualitas pendidikan Indonesia yang lebih baik kedepannya," kata Prof. Gede Rai.

Lanjutnya, Kemendikbudristek RI meluncurkan program Kampus Merdeka yang merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar dengan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai dengan bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karir di masa depan.

"Kondisi saat ini di Universitas Udayana masih membutuhkan pemahaman komprehensif dan persamaan persepsi mengenai MBKM agar terbentuk pemahaman yang baik dan tentu diharapkan mampu mencapai tujuannya secara optimal," pungkas Wakil Rektor 1. (*)