Seputar Tipes
GEJALA Tipes yang Perlu Diwaspadai, Pencegahan dan Pengobatan
Gejala tipes sering kali tidak spesifik dan secara klinis tidak dapat dibedakan dengan penyakit demam lainnya.
TRIBUN-BALI.COM - GEJALA Tipes yang Perlu Diwaspadai, Pencegahan dan Pengobatan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam laman resminya menjelaskan demam tifoid atau penyakit tipes adalah infeksi sistemik yang disebabkan oleh Salmonella Typhi.
Infeksi tersebut biasanya terjadi melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi.
Gejala tipes sering kali tidak spesifik dan secara klinis tidak dapat dibedakan dengan penyakit demam lainnya.
Penyakit tipes memiliki tingkat keparahan klinis yang bervariasi.
Pada kasus parah, penyakit tipes dapat menyebabkan komplikasi serius atau bahkan kematian.
Baca juga: Tak Hanya Minum Antibiotik, Ini 4 Cara Mengobati Penyakit Tipes
Gejala tipes
Batuk kering adalah salah satu gejala tipes yang perlu diwaspadai.
Menurut National Health Service (NHS), beberapa gejala tipes yang perlu diwaspadai antara lain:
- Suhu tubuh tinggi, bisa mencapai 39-40 derajat Celcius.
- Sakit kepala.
- Nyeri otot tubuh.
- Lemah.
- Batuk.
- Konstipasi.
- Kehilangan napsu makan.
- Sakit perut dan diare.
- Beberapa orang mungkin mengalami ruam pada kulit.
Jika tidak tertangani, gejala tipes berpotensi semakin memburuk dalam beberapa bulan dan meningkatkan risiko komplikasi fatal.
Baca juga: Manfaatkan 6 Bahan Dapur Ini Sebagai Obat Tipes Alami
Komplikasi penyakit tipes
Gejala tipes yang tidak tertangani bisa menyebabkan komplikasi.
Komplikasi penyakit tipes biasanya hanya terjadi pada orang-orang yang tidak mendapatkan pengobatan dengan antibiotik yang tepat atau tidak mendapatkan penanganan segera ketika gejala tipes muncul.
Pada kasus tersebut, sekitar satu dari 10 orang mengalami komplikasi, yang biasanya berkembang di minggu ketiga infeksi.
Dua komplikasi paling umum pada penyakit tipes yang tidak terobati adalah: