Berita Denpasar

Umat Hindu Papua Gelar Pitra Puja untuk Pratu Ida Bagus Putu Swaman yang Gugur Tertembak KKB

Pratu Ida Bagus Putu Swarman (23) gugur dalam kontak tembak dengan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) pimpinan Lamek Taplo di Distrik Kiwirok

Penulis: Putu Supartika | Editor: Karsiani Putri
PHDI Papua
Kegiatan doa Pitra Puja untuk Almarhum Ida Bagus Putu Swarman yang dilakukan umat Hindu Papua di areal Wantilan Pura Agung Jayapura, Papua, Selasa 21 September 2021. Terkait gugurnya Pratu Ida Bagus Putu, umat Hindu di Papua pun menggelar Pitra Puja pada Selasa malam. 

Ida Bagus Putu Swarman merupakan keturunan asli Jembrana, yang sudah menetap lama di Kalimantan, tepatnya di Dusun Tungkul, Desa Hilir, Kecamatan Ngabang, Landak, Kalimantan Barat.

Paman Gus Onthi, Ida Bagus Kade Kartono mengatakan, Gus Onthi merupakan saudaranya dimana ayahnya memiliki keluarga besar di Banjar Taman, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana. Ayahnya ialah Ida Bagus Ketut Sutelso (48), asalnya sama dengan tempat tinggalnya.

Pendek kata, Gus Onthi merupakan ponakannya.

Dia mengaku ada saudara sepupunya mengabarakan ihwal kabar kematian ponakannya tersebut.

“Dikabari sepupu. Katanya kena tembak saat akan evakuasi jenazah perawat, yang diserang KKB,” ucapnya, Rabu.

Ia mengaku mengalami kesedihan mendalam.

Sebab, saudaranya atau keponakannya itu jarang bertemu.

Dan cukup bangga ketika dahulu diketahui menjadi seorang prajurit TNI.

Gus Kartono mengaku, keponakannya itu merupakan anak dari adiknya IB Ketut Sutelso yang merantau ke Kalbar sejak 1992 atau 29 tahun lalu.

Perantauan Gus Sutelso tak lepas dari campur tangannya.

Awal perantauan itu, adiknya itu diajak ke Kalbar untuk bekerja di sebuah hotel.

Di perjalanan itu hotel tempat mereka mengais rupiah, bangkrut. Lantas dirinya memutuskan untuk pulang.

Sedangkan, adiknya tetap di sana.

“Sampai akhirnya nikah sama orang asli sana, yang kemudian masuk Hindu (Suudhi Wadani) namanya kemudian menjadi Jro Sinta. Terus dari pernikahan punya dua anak. Anak pertama Gus Onthi. Kedua, kira-kira masih SMP,” ungkapnya.

Gus Kartono melanjutkan, adiknya beserta istri dan Gus Onthi sempat pulang ke Jembrana setelah menikah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved