Berita Denpasar
Kisah Kakek Sampun, Pedagang Canang yang Berusia 73 Tahun, Perharinya Laku Hingga Rp25 Ribu
Diusianya yang tak lagi produktif, Kakek Sampun menyambungkan hidupnya dengan berjualan canang atau sarana persembahyangan umat Hindu.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Karsiani Putri
"Anak saya tidak bekerja. Dulu sempat bekerja mengantar tamu, tapi sekarang sudah tidak semenjak Covid-19. Kalau canang ini saya sama istri yang buat. Untuk jualan disini saya tidak bayar uang sewa, dikasih gratis tempat sambil jaga tempatnya katanya yang punya," cerita pria yang berasal dari Blahbatuh, Gianyar tersebut.
Baca juga: UPDATE: Menparekraf Bahas Pentahapan Pembukaan Bali Bersama Stakeholder Pariwisata
Baca juga: Akan Dijadikan Cinderamata Pada Perhelatan G20, Menparekraf Pesan 120 Kain Tenun Desa Tenganan
Baca juga: Disparbud Anggarkan Setengah Miliar Lebih untuk Bangun 2 Toilet di Black Lava dan Pura Segara
Kakek Sampun memiliki empat anak dan sudah menikah satu orang. (*)