Berita Denpasar

Mabuk Miras, Adu Mulut dan Berujung Aksi Penusukan Sesama Teman Buruh di Denpasar

Buruh proyek yang sedang minum-minuman keras terlibat saling adu mulut dan berujung aksi penusukan. Peristiwa ini terjadi di belakang Toko modern Alel

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: M. Firdian Sani
Istimewa
Penanganan seorang pria korban penusukan di Jalan WR. Supratman, Banjar Dangin Tangluk, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, pada Jumat 24 September 2021. 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Buruh proyek yang sedang minum-minuman keras terlibat saling adu mulut dan berujung aksi penusukan. 

Peristiwa ini terjadi di belakang Toko modern Alelolalie, Jalan WR Supratman, Banjar Dangin Tangluk, Kesiman, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, pada Jumat 24 September 2021 dini hari.

Menurut seorang sumber di lapangan, ada empat orang buruh yang sedang menenggak minuman beralkohol di tempat kejadian perkara (TKP) sejak pukul 20.00 Wita, pada Kamis 23 September 2021.

Beberapa jam berselang dari keasikan mereka mabuk bersama, terjadi keributan antar dua orang buruh di lokasi yang juga menjadi tempat tinggal para buruh itu.

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Terkuak Mimin Ternyata Istri Siri Yosef, Tak Lagi Serumah 

"Nah kan di sana (TKP), buruhnya tinggal di sana, pas saya masih nonton TV pukul 01.00 Wita, ada suara gebuk-gebuk, tak kira ada gempa," kata sumber. 

Ia lantas mencari tahu sumber suara itu dan melihat dua orang berlarian dengan kondisi tangan terluka

"Satu ke arah barat dalam kondisi tangan terluka dan satu ke arah timur menuju jembatan sekitar 50 meter," bebernya.

Kemudian diberitahu salah seorang buruh lainnya bahwa temannya ditusuk orang yang lari ke arah barat.

"Ada buruh yang kasih tahu, pak teman saya ditusuk oleh orang yang lari ke barat, tolong amankan," begitu tuturnya.

Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak, Fakta Baru Hubungan Yosef dan Istri Muda Terkuak, Juga Status Pernikahan 

Terduga pelaku lalu dikejar dan diamankan.

Setelah diamankan terduga pelaku sempat mengelak dan berdalih dirinya didorong hingga terjatuh sehingga pisau yang dibawa tak sengaja mengenai korban.

Sumber tak langsung percaya dan tetap mengamankan sambil mengubungi aparat Polsek Denpasar Timur dan pecalang setempat. 

Sedangkan orang yang berlari ke timur adalah korbannya, tapi sempat tak ditemukan saat dicari. 

"Saya cari-cari pakai hape karena kondisi gelap ke jembatan tempatnya berlari tapi tidak ada," ujarnya.

Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Pemeriksaan Ke-12, Saksi Kunci Dicecar Soal Istri Mudanya

Sejam kemudian, korban ditemukan di bawah gorong-gorong sebelah jembatan, karena sempat memanggil-manggil meminta pertolongan.

"Mas," begitu teriak korban tertatih menahan kesakitan

Pria asal Jember Jawa Timur itu bersimbah darah. 

"Beruntung orangnya masih sadar walaupun kondisinya lemas," tutur sumber

Selanjutnya keterangan lain diperoleh dari buruh dan terkuak bahwa terjadi salah paham antara terduga pelaku dan korban saat mabuk. 

Pelaku diduga tak terima diejek hingga terjadi cekcok. 

Baca juga: Update Pembunuhan di Subang: Kuasa Hukum Yosef Beri Penjelasan Tentang Sidik Jari

Sembari minum-minuman keras, para buruh itu juga tengah makan mangga. 

Terdapat pisau yang digunakan memotong mangga.

Pisau itulah yang dipakai menusuk korban pada bagian punggung. 

"Orang yang ikut minum termasuk terduga pelaku sudah dibawa polisi untuk dimintai keterangan, kalau korban dibawa ke RSUP Sanglah," pungkasnya.

Secara terpisah, Tribun Bali mengkonfirmasi Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi yang menyebut belum menerima laporan kasus tersebut.

"Belum masuk laporannya ke humas, coba saya cek ya," ujarnya

Baca juga: Update Pembunuhan di Subang: Kuasa Hukum Yosef Beri Penjelasan Tentang Sidik Jari

Sebelumnya diberitakan, Petugas medis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar menangani seorang pria korban penusukan di Jalan WR. Supratman, Banjar Dangin Tangluk, Kesiman, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, pada Jumat 24 September 2021 dini hari.

"Terdapat korban penusukan di Jalan WR Supratman, kami mengarahkan ambulans operasional pos Juanda," kata Koordinator Ambulans BPBD Denpasar, Dewa Mahendra kepada Tribun Bali

Korban bernama Fitriawan berasal dari Jember, Jawa Timur. Korban tergeletak dan hanya bisa terkulai lemas setelah menerima dua luka tusukan. 

Pada pemuda 28 tahun itu pun juga didapati usai mengkonsumsi minuman keras. Peristiwanya terjadi sekitar pukul 01.00 Wita .

"Kesadaran dalam pengaruh alkohol, terdapat dua luka robek akibat tusukan dibagian punggung bagian kiri," ujarnya.

Update Pembunuhan di Subang: Kuasa Hukum Yosef Beri Penjelasan Tentang Sidik Jari

Petugas medis BPBD Denpasar kemudian melakukan pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital pada tubuh, memberikan perawatan awal kemudian mengevakuasi korban menuju Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Kota Denpasar.

"Kami mengevakuasi pasien menuju IGD RSUP Sanglah," pungkas Dewa. (*)

Ikuti berita terkini Tribun Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved