Kesehatan
Penyebab Nyeri Otot, Karena Stress, Kurang Tidur, Sampai Akibat Defisit Nutrisi
Dehidrasi bisa menyebabkan berkurangnya sirkulasi darah sehingga otot menjadi terasa kaku dan berpotensi menyebabkan kram otot.
Vitamin D membantu penyerapan kalsium, dan kekurangan vitamin D dapat menyebabkan hipokalsemia.
Hipokalsemia adalah suatu kondisi di mana kadar kalsium dalam darah rendah, yang dapat memengaruhi tulang dan organ selain otot.
3. Dehidrasi
Seseorang yang mengalami dehidrasi mungkin mengalami nyeri otot. Dehidrasi bisa menyebabkan berkurangnya sirkulasi darah sehingga otot menjadi terasa kaku dan berpotensi menyebabkan kram otot.
Kejadian dehidrasi memang bisa menyebabkan berbagai fungsi tubuh terganggu, termasuk sistem pernapasan dan pencernaan.
Oleh sebab itu, orang-orang harus sadar mengenai berapa banyak air yang mereka minum.
Baca juga: Termasuk Nyeri Sendi, Ini 5 Tanda Tubuh Anda Kekurangan Cairan
Jumlah yang disarankan untuk orang dewasa adalah minum air putih 6-8 gelas setiap hari.
Jika cuaca panas atau olahraga menyebabkan seseorang berkeringat lebih dari biasanya, mereka perlu minum lebih dari ini.
4. Sprain dan strain
Sprain adala cedera pada ligamen di mana ligamen teregang hingga dapat menimbulkan robekan pada ligamen.
Sedangkan strain adalah regangan atau robekan dari otot atau tendon. Baik sprain, strain, maupun cedera lainnya dapat menyebabkan nyeri otot dan ketidaknyamanan.
Orang mungkin menemukan bahwa area tubuh tertentu menjadi kaku dan sakit jika terluka.
Baca juga: Pusing dan Berkunang-kunang Saat Bangun Mendadak? 3 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Tarikan otot juga bisa menyebabkan nyeri otot. Beberapa sprain dan strain tidak memerlukan pengobatan.
Seseorang mungkin hanya perlu istirahat, minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, atau menggunakan kompres panas untuk meredakan gejalanya.
Tapi, jika cedera tersebut menyebabkan rasa sakit yang parah, membatasi gerakan normal, atau tidak membaik seiring waktu, siapa saja disarankan untuk dapat membuat janji dengan dokter.