Kesehatan

Penyebab Nyeri Otot, Karena Stress, Kurang Tidur, Sampai Akibat Defisit Nutrisi

Dehidrasi bisa menyebabkan berkurangnya sirkulasi darah sehingga otot menjadi terasa kaku dan berpotensi menyebabkan kram otot.

CNN Indonesia
Ilustrasi zodiak kesehatan kaki keseleo - Ramalan Zodiak Kesehatan Besok Minggu 23 Februari 2020: Aries Lemah, Gemini Hati-hati Keseleo 

Vitamin D membantu penyerapan kalsium, dan kekurangan vitamin D dapat menyebabkan hipokalsemia.

Hipokalsemia adalah suatu kondisi di mana kadar kalsium dalam darah rendah, yang dapat memengaruhi tulang dan organ selain otot.

3. Dehidrasi

Seseorang yang mengalami dehidrasi mungkin mengalami nyeri otot. Dehidrasi bisa menyebabkan berkurangnya sirkulasi darah sehingga otot menjadi terasa kaku dan berpotensi menyebabkan kram otot.

Kejadian dehidrasi memang bisa menyebabkan berbagai fungsi tubuh terganggu, termasuk sistem pernapasan dan pencernaan.

Oleh sebab itu, orang-orang harus sadar mengenai berapa banyak air yang mereka minum.

Baca juga: Termasuk Nyeri Sendi, Ini 5 Tanda Tubuh Anda Kekurangan Cairan

Jumlah yang disarankan untuk orang dewasa adalah minum air putih 6-8 gelas setiap hari.

Jika cuaca panas atau olahraga menyebabkan seseorang berkeringat lebih dari biasanya, mereka perlu minum lebih dari ini.

4. Sprain dan strain

Sprain adala cedera pada ligamen di mana ligamen teregang hingga dapat menimbulkan robekan pada ligamen.

Sedangkan strain adalah regangan atau robekan dari otot atau tendon. Baik sprain, strain, maupun cedera lainnya dapat menyebabkan nyeri otot dan ketidaknyamanan.

Orang mungkin menemukan bahwa area tubuh tertentu menjadi kaku dan sakit jika terluka.

Baca juga: Pusing dan Berkunang-kunang Saat Bangun Mendadak? 3 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Tarikan otot juga bisa menyebabkan nyeri otot. Beberapa sprain dan strain tidak memerlukan pengobatan.

Seseorang mungkin hanya perlu istirahat, minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, atau menggunakan kompres panas untuk meredakan gejalanya.

Tapi, jika cedera tersebut menyebabkan rasa sakit yang parah, membatasi gerakan normal, atau tidak membaik seiring waktu, siapa saja disarankan untuk dapat membuat janji dengan dokter.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved