Tips Kesehatan

Jengkol Ternyata Bahaya untuk Ginjal Kalau Berlebihan, Ini Cara Menetralisir Efek Negatifnya

Asam jengkolat merupakan jenis asam yang mengandung sulfur sehingga tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah banyak.

(KOMPAS/MOHAMMAD HILMI FAIQ)
Jengkol goreng pertamak. 

TRIBUN-BALI.COM - Selain memiliki beragam manfaat kesehatan, makan jengkol juga dapat menimbulkan efek negatif bagi tubuh manusia.

Menurut Ahmad Sulaeman, PhD., Guru Besar Keamanan Pangan dan Gizi dari Fakultas Ekologi Manusia IPB University sekaligus Sekjen Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan, mengonsumsi jengkol berlebihan dapat menyebabkan jengkoulen.

Jengkoulen atau jengkolan merupakan salah satu efek negatif makan jengkol terlalu banyak yang ditandai dengan sulit buang air kecil.

"Bisa dari urin (tandanya), kalau di Jawa Barat namanya jengkoulen. Kadang kalau parah bisa berdarah tetapi itu kan temporer juga," kata Sulaeman kepada Kompas.com, Rabu (15/9/2021).

Sulaeman menuturkan, efek jengkoulen disebabkan oleh kandungan asam oksalat atau asam jengkolat dalam jengkol.

Baca juga: 7 Penyebab Batu Ginjal yang Sering Diabaikan, Segera ke Dokter Jika Mengalami Gejala Ini

Asam jengkolat merupakan jenis asam yang mengandung sulfur sehingga tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah banyak.

12 Cara Masak Jengkol agar Empuk dan Tidak Bau, Rebus Pakai Kopi 6 Manfaat Makan Jengkol untuk Kesehatan, Bisa Kurangi Sakit Saat Menstruasi Bukan hanya jengkoulen, Sulaeman menuturkan, asam jengkolat juga bisa menyebabkan penyakit batu oksalat atau batu ginjal.

"Jadilah misalnya ada orang mengalami susah buang air kecil, urinnya berdarah karena terbentuk kristal kan, kristal bisa dari asam jengkolat itu terbentuk kristal, mungkin terbentuk batu oksalat dan sebagainya," jelas Sulaeman.

Tak berhenti sampai di sana, menurut dr Okki Ramadian SpPD, ahli penyakit dalam dari RS Mitra Keluarga, kristal yang menumpuk di saluran ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal.

Baca juga: Gagal Ginjal Pada Usia Muda, Ketahui Penyebabnya

"Jadi, jengkol itu prinsipnya bagus. Dia masuk dalam golongan sayuran, dia juga anti radikal bebas," tutut Okki Ramadian dalam berita Kompas.com yang tayang pada Rabu (24/10/2018).

"Namun konsumsi jengkol yang berlebihan bisa membuat gagal ginjal juga," tutur Okki.

Minum air putih netralisir efek negatif jengkol

Menurut Sulaeman, adanya beberapa efek negatif makan jengkol bukan berarti jengkol tidak boleh dikonsumsi.

Ia mengatakan bahwa jengkol dengan kandungan asam oksalatnya boleh dikomsumsi.

Baca juga: 8 Kebiasaan Sepele yang Menyebabkan Ginjal Rusak, Apa Saja Itu?

Hanya saja, tidak boleh berlebihan. Sayangnya, belum ada batas maksimum yang pasti untuk konsumsi jengkol, demi menghindari efek negatif tersebut.

(Kompas.com/Krisda Tiofani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Makan Jengkol Terlalu Banyak, Bahaya untuk Ginjal"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved