Berita Denpasar

Memedi Hingga Leak, Berikut Ini Penjelasan Mengenai Beberapa Mahluk Menakutkan di Bali 

Berbicara hal mistis di Bali, nampaknya bukan hal yang tabu.Karena hal mistis memang berdampingan dengan kehidupan masyarakat Bali.

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Karsiani Putri
http://sekala.blogspot.co.id
ILUSTRASI- Leak 

Biasanya muncul saat malam dan tinggal di semak belukar.

Tonya, atau yang sering dianggap sebagai penunggu sungai atau pohon besar seperti beringin, bunut, kepuh, rangdu dan sejenisnya.

Makhluk ini jarang berkeliaran dan saat pergi tak pernah jauh dari pohon tempatnya tinggal. 

Kemangmang yang kerap disebut pula Kumangmang merupakan makhluk halus yang hanya terdiri dari kepala saja dengan rambut menyala.

"Ia biasanya tidak memiliki badan, tangan, maupun kaki. Bentuk kepalanya pun bolong seperti kelapa yang digigit tupai," sebutnya.

Makhluk ini suka mengganggu seseorang yang memiliki hasil panen.

Ia tinggal di tegalan, dan di semak-semak.

Berjalan dengan cara menggelinding.

Gregek Tunggek, atau hantu yang suka tinggal di tempat sepi dengan wujud menyerupai kuntilanak atau sundel bolong.

Makhluk ini suka bermain dengan anak-anak di malam hari.

Tinggal di semak belukar, dekat danau, air terjun, sumur, payau, kuburan dan muncul di malam hari.

Bakis Botong, adalah mahluk yang  menampakkan diri dengan wujud manusia kerdil atau kate, berkepala gundul, dan berkulit putih pucat.

Suka tinggal di rumah kosong tanpa penghuni.

Tangan-tangan, merupakan makhluk yang hanya berupa tangan saja.

Tinggal di semak-semak maupun tempat kosong.

Saat malam, tangan-tangan ini terbang di udara.

Wong Samar, mirip dengan manusia hanya saja tanpa lekukan pada bibir atas.

"Sebagaimana manusia, wong samar ini juga memiliki keluarga hidup layaknya manusia namun tidak dapat dilihat oleh manusia awam. Apabila berkehendak, ia bisa terlihat oleh manusia," imbuhnya. 

Gamang, sama seperti halnya Tonya juga disebut tinggal di sungai atau kali.

Jika Tonya hidup berkelompok, maka Gamang hidup menyendiri dan terpisah.

Gamang ini merupakan jenis makhluk halus yang fisiknya buruk, kotor, rambut panjang tergerai tak terurus.

Papengkah, adalah mahluk yang biasanya memiliki perut buncit dan gendut, seperti manusia.

Biasa muncul siang maupun malam hari dan tinggal di sembarang tempat.

Anja-anja, adalah makhluk berkaki empat dan berkepala seperti raksasa.

Matanya melotot besar dengan mulut lebar bertaring panjang dan berambut terurai.

Brerong adalah tuyul versi Bali.

"Walaupun tak sama dengan tuyul namun memiliki tugas yang hampir mirip dengan tuyul. Makhluk ini biasanya dipelihara oleh seorang majikan dengan tujuan untuk memperoleh kekayaan dengan jalan mencuri uang secara gaib," jelasnya.

Seseorang yang memelihara brerong biasanya akan menyiapkan tumbal, dan yang paling sadis tumbalnya berupa manusia.

Selain itu sang majikan juga harus membuatkan sesajen yang lengkap dan ada perjanjian tertentu yang harus dipenuhi serta dilaksanakan.

Jika janji tersebut dilanggar bisa membahayakan si majikan yang bisa saja berujung pada kematian.

Katugtug adalah berupa kaki dari lutut ke bawah. Injakannya berbunyi tug tug tug.Menyukai rumah kosong dan keluar saat malam hari.

Ada juga Enjek Pupu atau mahkluk yang terdiri atas paha sampai kaki tanpa badan.

Bunyi injakan kakinya membuat bulu kuduk merinding karena halus dan berirama.

Suka pada tempat kosong, keluar malam hari dan suka mengitari pekarangan rumah.

Jerangkong adalah mahluk yang hanya terdiri atas rangka bergerak-gerak.

Baca juga: Lahir Minggu Kliwon Tolu, Hidup Senang di Usia 43 - 48 Tahun, Ini Peruntungan Lengkapnya

Baca juga: Kiamat atau Pralaya, Wisnu Purana Berikut Arti dan Maknanya Dalam Hindu

Tinggal di rumah kosong.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved