Berita Badung
Prof. Antara Akan Berdayakan Universitas Udayana, Rombak Aset hingga UKT untuk Masyarakat
Rektor Universitas Udayana baru I Nyoman Gde Antara memiliki beberapa program kerja, salah satunya memberdayakan Unud
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Rektor Universitas Udayana baru I Nyoman Gde Antara memiliki beberapa program kerja.
Salah satunya akan memberdayakan aset yang dimiliki oleh Unud.
Salah satunya yakni pada aset Kampus Unud yang berlokasi di Bukit Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali.
Total lahan Kampus Unud Bukit Jimbaran kurang lebih seluas 157 hektare.
Baca juga: Dies Natalis Universitas Udayana ke-59 Sukseskan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka
Namun baru beberapa hektare saja terisi bangunan, sisanya masih berupa semak-semak belukar.
"Kami ingin memberdayakan Unud agar lebih berkompeten lagi, salah satunya pada pemberdayaan aset itu.
Dan harapannya dapat memberikan nilai tambah bagi Unud untuk mengembangkan kelembagaan.
Karena ke depannya, tidak favorit lagi mendapatkan dana tambahan untuk menyelenggarakan pendidikan dengan menarget UKT mahasiswa.
Bagaimana sebaliknya, kami ingin meringankan masyarakat melalui Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Dengan memberikan beasiswa, apalagi di masa pandemi ini," ungkap, Prof. Antara, Senin 27 September 2021.
Lebih lanjut, Prof. Antara mengatakan, ke depannya tidak akan mengubah kebijakan UKT.
Namun, dirinya juga menegaskan akan mempermudah masyarakat, sepanjang itu memungkinkan.
"Yang menjadi target salah satunya adalah pemberdayaan aset.
Untuk itu kami sudah merancang membuat 6000 kamar untuk asrama mahasiswa.
Baca juga: Universitas Udayana Bali Miliki 13 Profesor Baru, Rektor: Sekarang Kami Panen Raya