Berita Klungkung
PTM di Klungkung, Datang Mendahului ke Sekolah, Siswa Diminta Pulang Saat PTM Hari Pertama
Pembelajaran Tatap Muka di Klungkung, Bali, diwarnai dengan banyaknya orang tua siswa yang mengantar anaknya tidak tepat waktu
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Klungkung, Bali, diwarnai dengan banyaknya orang tua siswa yang mengantar anaknya tidak tepat waktu.
Mereka pun diminta kembali pulang ke rumah, agar siswa datang sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Seperti yang terjadi di SD N 1 Semarapura Kangin.
Siswa dijadwalkan untuk datang ke sekolah pukul 09.00 Wita.
Baca juga: Antisipasi Kerumunan, Orang Tua Siswa Tak Diperkenankan Masuk ke Area Sekolah Saat PTM di Klungkung
Namun banyak orang tua datang mengantar anak-anaknya sekitar pukul 08.30 Wita.
Sehingga mereka diminta kembali pulang ke rumah, agar kembali datang ke sekolah tepat pukul 09.00 Wita.
"Orang tua agar mengantar anaknya tepat waktu, sehingga tidak ada kerumunan siswa di dalam sekolah saat menunggu masuk kelas," ungkap Koordinator Bidang Penindakan Satgas Covid-19 Klungkung, I Putu Suarta, saat meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Klungkung, Bali.
Para orang tua siswa yang diminta kembali pulang, beralasan mereka datang lebih awal karena anak mereka sudah tidak sabar lagi ke sekolah.
Siswa pun takut terlambat, jika tidak datang mendahului dari jadwal.
"Anak-anak sudah bosan daring, mereka semangat sekali ingin berangkat ke sekolah. Nanti saya harus balik lagi antar anak, agar datang tepat waktu jam 9 pagi," ungkap salah seorang orang tua siswa, Putu Yasa, Senin 27 September 2021.
Persiapan PTM Bulan Oktober di Tabanan, Guru Belum Vaksin Tak Diizinkan Mengajar
Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Tabanan akan dilaksanakan awal Oktober 2021 mendatang.
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya telah memberi lampu hijau kepada Dinas Pendidikan untuk PTM tersebut dengan syarat protokol kesehatan yang ketat.
Salah satu syaratnya adalah bagi tenaga pendidik yang belum divaksinasi tidak diizinkan mengajar.
Bupati Sanjaya telah melaksanakan diskusi dengan Kepala Dinas Pendidikan Nyoman Putra yang intinya membahas terkait kesiapan PTM terbatas yang direncanakan untuk diterapkan di Tabanan pada awal bulan Oktober 2021.