Bali United
Borneo FC vs Bali United: Eror Lini Tengah Hukum Serdadu Tridatu, Berpeluang Dikudeta Bhayangkara FC
Akibat kesalahan fatal di lini gelandang, penyerang sayap Borneo FC Terens Puhiri berhasil melepaskan tendangan keras menit 84
Penulis: Marianus Seran | Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
Tanpa gelandang asing Brwa Nouri, skuat Bali United kesulitan membangun serangan dari lini belakang ke lini depan saat laga kontra Pusamania Borneo FC, Selasa 28 September 2021 di Stadion Indomilk Arena Tenggerang Banten.
Gelandang yang mengganti tugas Nouri yakni Hariono, Stefano Lilipaly dan Rizky Pellu terlihat masih sulit menyuplai bola untuk target man Ilija Spasojevic dan dua penyerang Yabes Roni dan Melvin Platje.
Hariono memiliki style berbeda dibanding Nouri.
Hariono tak terlihat aktif menjemput bola di lini belakang kemudian mengatur atau menyuplai ke sayap atau pun depan
Dalam laga ini justru terlihat Borneo FC bisa menguasai pertandingan.
Lini tengah yang dikawal Hendro Siswanto, Jonathan Bustos, dan Paulo Sitanggang mampu menguasai permainan.
Mereka lebih banyak menguasai bola dengan persentasi 56 persen. Bali United hanya 44 persen.
Namun serangan berbahaya dan peluang di depan gawang lebih banyak dilakukan pemain Bali United.
Melvin Platje dan Ilija Spasojevic mendapat peluang berbahaya di depan gawang namun gagal dikonversi menjadi gol.
Krosing akurat Stefano Lilipaly gagal disontek Ilija Spasojevic atau pun Melvin Platje.
Sementara itu, Pusamania Borneo FC juga mendapat peluang di depan gawang lewat Guy Junior namun belum mampu dikonversi menjadi gol.
Skor kedua tim masih 0-0 di babak pertama.
Dengan hasil ini Bali United masih tetap berada di puncak klasemen dengan torehan 11 poin dari 5 pertandingan.
Serdadu Tridatu hanya unggul satu poin dari Byangkara FC di posisi kedua klasemen dengan 10 poin.
Bhayangkara yang baru memainkan empat pertandingan musim ini berpeluang menyalip Bali United di puncak klasemen sementara.