Berita Jembrana
Pemkab Jembrana Duga Kebocoran Retribusi Sektor Perikanan di PPN Pengambengan Capai Rp 500 Juta
Seharusnya retribusi itu mampu untuk dimanfaatkan sebagai tambahan PAD (Pendapatan Asli Daerah). Target pendapatan di TPI Rp 1,8 miliar setahun
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Wema Satya Dinata
“Kita benahi dulu di penimbangan karena nanti pelabuhan akan direvitalisasi menjadi pelabuhan modern.
Namun nanti jika ada revitalisasi bukan berarti tukang panol kehilangan pekerjaan. Mereka tetap bekerja. Intinya kami ingin PAD Jembrana meningkat dengan berbagai pembenahan," bebernya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan Dan Perikanan Jembrana I Made Maharimbawa menyampaikan Jumlah kapal perikanan di Kabupaten Jembrana tahun 2020 yang beroprasi sebanyak 2.754 unit dengan rincian Purse Seine sebanyak 39 unit, Bubu 48 unit, Gillnet 956 unit, dan Pancing Ulur 1589 unit dan Pancing Ulur tanpa Motor sebanyak 51 unit.
Sedangkan jumlah nelayan sendiri dikabupaten Jembrana totalnya sebanyak 8.653 orang yang terdiri dari 5755 orang nelayan utama dan 2898 orang sebagai nelayan sambilan dan keseluruhan melaut falam sehari (one day fishing).
"Terkait produksi ditahun 2020 tercatat sebesar 23.674,81 ton, dimana terjadi penurunan sebesar 7,31 % atau 1.730,09 ton dibandingkan dengan tahun 2019.
Hal ini diakibatkan karena faktor cuaca di laut (Selat Bali) yang kurang mendukung, dilihat hari melaut nelayan pada tahun 2020 sebanyak 316 hari, lebih sedikit 10 hari dibandingkan dengan tahun 2019 yaitu 326 hari," pungkasnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Jembrana