Berita Bali

Pemprov Bali Siapkan Pelatihan Kerja dan UMKM Bagi Para Pengamen Berpakaian Adat

Bahkan belakangan juga muncul beberapa orang yang mengamen dengan membawa sound system dan menggunakan pakaian adat Bali

Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Ragil Armando
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Provinsi Bali, Dewa Nyoman Dharmadi 

Namun, pelatihan itu sendiri menurutnya tidak dipaksakan kepada para pengamen, gelandangan, ataupun gepeng tersebut.

Bagi para pengamen, gelandangan, ataupun gepeng yang menolak diberikan pelatihan, maka pihaknya akan menyiapkan sembako dan mengembalikan ke daerah asal mereka.

"Pada saat mengembalikan mereka ke daerah asal kalau mereka tidak berkenan, Dinas Sosial menyiapkan sembako kepada mereka," tegasnya.

Diharapkannya, melalui pembinaan, pelatihan, tersebut para pengamen, gelandangan, ataupun gepeng tersebut diharapkannya tidak lagi mengulangi perbuatannya tersebut.

Apalagi, menurutnya budaya tersebut tidak dikenal oleh masyarakat Bali.

"Harapannya jangan sampai melakukan itu lagi, budaya kita di Bali kan nggak ada menggepeng, budaya mengamen nggak ada. Kalau memang mereka di PHK alasannya, kita coba berikan pelatihan sesuai kemampuan mereka lah," harapnya. (*)

Artikel lainnya di Berita Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved