Berita Kesehatan
Rajin Olahraga tapi Tetap Kena Serangan Jantung? Begini Penjelasan Dokter
Penyakit jantung menjadi momok yang menakutkan bagi seluruh masyarakat dunia. Sebab, penyakit ini kerap disebut sebagai silent killer.
TRIBUN-BALI.COM - Olahraga menjadi salah satu cara meghindari berbagai macam penyakit, salah satunya penyakit jantung.
Penyakit jantung menjadi momok yang menakutkan bagi seluruh masyarakat dunia. Sebab, penyakit ini kerap disebut sebagai silent killer.
Oleh karena itu, untuk mencegah penyakit jantung adalah melakukan pola hidup sehat serta rajin berolahraga.
Namun, banyak masyarakat yang merasa sudah berolahraga tapi tetap mengalami gangguan jantung.
Baca juga: Sama-Sama Nyeri pada Dada, Berikut Perbedaan Serangan Panik Berlebihan dan Serangan Jantung
Menurut Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Esti Nurjadin, penyakit jantung bersifat multifaktor. Karenanya tidak bisa dihindari dengan satu faktor saja.
"Mungkin ada yang berpikir bahwa berolahraga saja cukup, olahraga tidap hari itu cukup menjaga kesehatan jantung. Tapi bisa jadi ada faktor lain," ungkapnya pada peringatan ulang tahun YJI Ke-40, Senin 27 September 2021 kemarin.
Salah satunya dari aspek makanan. Apakah sudah mengonsumsi makanan yang sehat, menghindari kadar gula tinggi, lemak tinggi, serta kadar garam berlebihan.
Baca juga: 5 Makanan yang Dilarang Dikonsumsi Bagi Penderita Sakit Jantung, Dari Gorengan hingga Daging Olahan
Di sisi lain, apakah masih merokok atau tidak. Mengalami stres atau kurang istirahat juga dapat memengaruhi penyakit jantung.
"Ada hal-hal lain untuk dilihat. Sudah rajin olahraga tapi mengalami penyakit darah tinggi, kolestrol darah tinggi, itu harus diperhatikan," pungkasnya.
Hal ini dibenarkan oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr Vito A Damay Sp JP (K). Selain itu ia pun menyarankan agar setiap orang melakukan pemeriksaan sedari dini.
Baca juga: 7 Komplikasi Asam Urat yang Harus Diketahui, Mulai Benjolan Keras yang Bisa Sebabkan Gagal Jantung
Jangan ditunggu terjadi serangan jantung dulu. Lakukan pemeriksaan di awal sehingga mendapatkan penanganan yang tepat.
"Olahraga tetap bermanfaat. Tapi kita tetap waspada pada gangguan jantung. Dan tetap cek jantung dalam performa baik untuk aktivitas fisik," tambahnya. (*)
Artikel lainnya di Tips Kesehatan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rajin Berolahraga Tapi Tetap Alami Gangguan Jantung, Begini Penjelasan Dokter