Liga Champions
3 Fakta Kekalahan AC Milan di UCL, Petaka Diusirnya Franck Kessie dan Pioli Keliru Racik Strategi
AC Milan memetik hasil buruk di laga kedua UEFA Champions League atau UCL 2021/2022 setelah dipermalukan Atletico Madrid lewat skor 1-2
Uniknya, pemain yang mengisi kekosongan tersebut adalah Brahim Diaz.
Tak jarang, pemain yang diplot sebagai penyerang lubang itu mondar-mandir di dalam kotak penalti Aletico Madrid.
Ia juga memikul tugas Zatan Ibrahimovic yang berperan sebagai tembok pemantul.
Hal itu terbukti pada gol pertama yang dilesakkan Rafael Leao.
Brahim Diaz yang memiliki perawakan tak seperti Ibrahimovic mampu menjadi pemantul sekaligus pemberi assist atas gol Leao.
Baca juga: Update Hasil Liga Champions, PSG Taklukan Man City 2-0: Messi Cetak Gol Perdana di UCL 2021/2022

2.Kecerobohan Stefano Pioli
Juru taktik AC Milan ini memiliki penilaian bahwa kalah jumlah pemain membuat taktik menguatkan sektor bertahan adalah keputusan yang tepat.
Pioli kemudian mulai memasukkan nama seperti Kalulu hingga Florenzi untuk memperkokoh barisan pertahanan.
Namun di sinilah letak blunder yang dilakukan Pioli.
Banyaknya pemain bertahan yang dimainkan AC Milan berakibat Atletico Madrid semakin leluasa menguasai jalannya laga
Unggul jumlah pemain plus AC Milan yang hanya mengandalkan Giroud di posisi penyerangan membuat Los Rojiblancos menyerang sesuka hati.
Hasilnya, keunggulan jumlah pemain menjadi tolak ukur keberhasilan Atletico Madrid dalam membongkar rapatnya pertahanan AC Milan.
Keputusan Pioli untuk memilih bertahan dibanding memainkan skema ofensif menjadi blunder bagi Rossoneri.

3. Kontroversi Wasit
Hadiah pealti yang diberikan kepada Atletico Madrid menjadi sat di antara keputusan kontroversi yang diberikan sang pengadil pertandingan.