Berita Denpasar
Pengamen Maudeng Dijemput Keluarga, Dinsos Denpasar: Belakangan Didominasi dari Karangasem
Tiga pengamen di bawah umur yang menggunakan udeng dan diamankan Satpol PP Kota Denpasar dijemput oleh keluarganya
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Pihaknya pun mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemda Karangasem untuk proses pemulangan.
Akan tetapi banyak yang beralasan karena ekonominya sulit sehingga sulit dilakukan kontroling.
"Karena berasal dari luar Denpasar kami hanya sebatas mengembalikan ke keluarga kalau ada penjamin dengan menandatangani surat pernyataan," katanya.
Apabila pengamen maupun gepeng tersebut dari luar Bali, pihaknya melakukan koordinasi dengan Dinsos Provinsi Bali.
Baca juga: Banyak Pengamen-Gepeng Disalurkan Jadi ART, Satpol PP Denpasar: Mereka Minggat, Kembali ke Jalanan
Dan untuk pemulangan luar Bali harus divaksinasi dan menjalani rapid tes antigen sebagai syarat perjalanan luar daerah.
Pihaknya menambahkan, dari Dinsos sendiri juga akan mengupayakan agar ada rumah makan yang mau menampung pengamen yang memiliki talenta untuk bisa mengamen di sana.
"Mungkin setidaknya ada mengamen di rumah makan, memberi ruang kreativitas. Kadisos masih mengupayakan, masih koordinasikan," katanya.
Menurutnya, kebanyakan anak-anak yang mengamen ini ingin membantu orang tua.
Namun menurutnya caranya tidak sesuai dan cenderung membahayakan.
Selain itu, kedepannya juga mereka menyiapkan langkah shock therapy bagi pengganggu ketertiban ini. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar