Afghanistan
Rektor Universitas Kabul Tunjukan Taliban Resmi Larang Mahasiswi dan Dosen Perempuan Kuliah
Perempuan Afghanistan tidak lagi diizinkan menghadiri kelas atau bekerja di Universitas Kabul "sampai lingkungan Islam diciptakan".
Namun janji-janji itu belum terwujud. Tidak ada perwakilan perempuan dari pemerintahan sementara mereka yang baru dibentuk.
Perempuan Afghanistan hampir seperti hilang dalam semalam dari jalan-jalan negara itu.
Kondisi saat ini menyebabkan kekhawatiran besar tentang apa yang akan terjadi selanjutnya, untuk setengah dari penduduk negara itu.
Militan dalam beberapa kasus memerintahkan perempuan meninggalkan tempat kerja mereka.
Ketika sekelompok perempuan memprotes pengumuman pemerintah yang semuanya laki-laki di Kabul, militan Taliban memukuli mereka dengan cambuk dan tongkat.
Perempuan Afghanistan sejauh ini diizinkan untuk melanjutkan pendidikan universitas mereka.
Tetapi Taliban telah mengamanatkan pemisahan jenis kelamin di ruang kelas dan mengatakan mahasiswi, dosen dan karyawan harus mengenakan jilbab sesuai dengan interpretasi kelompok itu pada hukum Syariah.
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul https://www.kompas.com/global/read/2021/09/28/205747370/taliban-tak-lagi-izinkan-perempuan-afghanistan-mengajar-atau-kuliah-di?page=all#page2