BREAKING NEWS: Mobil APV Berpenumpang 9 Orang Terperosok ke Jurang di Desa Bugbug Karangasem,1 Tewas

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Mobil Nopol DK 1527 UM terperosok ke jurang tepatnya di Banjar Dinas Bugbug Kaleran, Desa  Bugbug, Kecamatan Karangasem, Kamis (30/9/2021) sekitar pukul 13.00 Wita.

Satu orang tewas, sedangkan delapan orang mengalami luka ringan dan luka berat.

Kendaraan jenis APV mengangkut sembilan orang penumpang. Yakni Nyoman Widasni, Luh Desi Sutami, Ni Nyoman Sriasih (40), Luh Putu Apriliani (16), Luh Kartini(50), Ni Ketut Budiani (60), Ketut Nese Masdika, Kadek Suyastri, serta Luh Eka Rini (50). Semuanya  berasal dari Sawan, Buleleng.

Satu orang penumpang ditemukan meninggal dunia yakni Ni Luh Eka Rini karena alami luka dalam parah.

Baca juga: Warga Desa Muncan Karangasem Keluhkan Aktivitas Galian C di Sempadan Sungai Yeh Sah

Sedangkan Kadek Suyastri mengalami luka berat, dan masih  dalam  perawatan di RSUD Karangasem.

Sisanya dalam kondisi sadarkan diri. Hanya luka ringan dan dirawat di Puskesmas.

Seorang warga  yang ikut mengevakuasi korban, Gede Astawa, mengatakan, kejadian nahas terjadi cepat.

Pihaknya mengaku tak mengetahui detail kronologisnya.

Saat akan mengevakuasi yang bersangkutan sudah melihat kendaraan terperosok ke jurang.

Selanjutnya melihat kejadian itu, warga berdatangan membantu.

"Kendaraan datang dari Singaraja. Rencananya akan kembali ke Singaraja. Saat akan kembali, kendaraan terperosok.

Warga langsung membantu untuk mengevakuasi penumpang di dalam kendaraan,"ungkap I Gede Astawa ditemui di lokasi  keejadian.

Ditambahkan, ada sembilan penumpang di dalam kendaraan. Dua orang kondisinya cukup parah, dan mengalami luka berat. Sedangkan sisanya sadarkan diri.

Beberapa penumpang akhirnya dilarikan menuju Puskesmas dan RSUD Karangasem untuk mendapatkan perawatan yang maksimal

Baca juga: Pengamen Maudeng Dijemput Keluarga, Dinsos Denpasar: Belakangan Didominasi dari Karangasem

Hal serupa diungkapkan Sujana, warga asal Desa Bugbug. Peristiwa nahas terjadi begitu cepat.

Melihat ada kejadian, warga langsung melaporkan ke petugas Basarnas untuk melakukan evakuasi.

Mengingat kendaraan  tersebut jatuh ke jurang, sedangkan kondisi jurang dipenuhi  bebatuan dan pepohonan.

Koordinator Basarnas Karangasem, Gusti Ngurah Eka Widnyana, mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada siang hari.

Saat kejadian, lokasi jalan sepi. Mengingat jalanan tersebut merupakan jalan desa, dan bebukitan. Sehingga kendaraan yang melintas jarang, tidak ramai seperti jalan lainnya.

Menurut keterangan warga, kata Gusti Ngurah Eka Widnyana, mobil  terperosok saat akan balik ke Singaraja.

Sebelumnya, rombongan mobil ini sedang menghadiri undangan.

Setelah selesai, rombongan kembali. Kemungkinan saat akan balik, rem kendaraan blong sehingga terperosok.

"Kendaraan ini terperosok ke jurang sedalam 35 meter. Satu orang meninggal dunia, satu orang luka parah, dan sisanya luka ringan.

Mereka masih dirawat untuk mendapat pengobatan maksimal," tambah Gusti Ngurah Eka Widyana, pria asli Kabupaten Klungkung.

Berdasarkan info warga, petugas langsung menuju lokasi untuuk evakuasi penumpang.

Baca juga: Kampanye Sampah Plastik, Puri se-Bali Gandeng Pemkab Karangasem

 Petugas langsung berkoordinasi dengan PSC Kabupaten Karangasem untuk pelaksanaan evakuasi. Penumpang dievakuasi secara bertahap.

Proses evaakuasi juga  dibantu warga, serta petugas gabungan.

Plt. Kepala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengutarakan hal sama.

Saat ini untuk korban yang meninggal dunia, jenazah masih dititipkan di kamar Jenasah RSUD Karangasem. 

Sedangkan untuk penumpang mengalami luka berat sedang dalam perawatan RSUD Kabupaten Karangasem.

"Sedangkan penumpang yang mengalamk luka ringan sedang di rawat di Puskesmas Karangasem I. Untuk pasien yang dirawat sekitar Puskesmas Karangasem I kondisinya sadarkan diri," tambah IB Ketut Arimbawa, mantan Kabid Pemadam Kebakaraan (Damkar) Karangasem.(*)

Artikel lainnya di Berita Karangasem