Serba serbi
Yadnya Dalam Hindu Bali sebagai Wujud Bakti pada Tuhan
Yadnya adalah suatu pemujaan dan persembahan tulus ikhlas ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa beserta manifestasiNya.
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Yadnya adalah suatu pemujaan dan persembahan tulus ikhlas ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa beserta manifestasiNya.
Tentunya Yadnya harus dilandasi dengan ketulusan hati dan rasa bakti. Sehingga melaksanakan Yadnya menjadi kewajiban bagi setiap umat Hindu, khususnya di Bali.
Inti dari Yadnya adalah ketulusan hati dalam menghaturkan atau mempersembahkan Yadnya itu.
Sebab sejak lama, umat Hindu memiliki suatu keyakinan bahwa terciptanya manusia oleh Tuhan berdasarkan Yadnya.
Hal ini disebutkan dalam kitab Bhagawadgita. III.10.
Baca juga: Seni Tari Bebali, Tari Wayang Miliki Kekuatan Sakral untuk Upacara Yadnya
Dengan terjemahan, dahulu kala Prajapati menciptakan manusia bersama bhakti-persembahannya dan bersabda 'dengan ini engkau akan berkembang biak dan biarlah ini jadi sapi perahanmu'.
Dijelaskan bahwa kata Bhakti dalam sloka itu, adalah Yadnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa dahulu pada masa penciptaan.
Sang Hyang Widhi atau Tuhan dinyatakan menciptakan alam semesta beserta dengan isinya berdasarkan Yadnya.
Karena manusia tercipta oleh yadnya-Nya, maka sudah menjadi kewajibannya dalam kehidupan manusia itu mengisinya dengan Yadnya.
Baca juga: Umat Hindu Papua Gelar Pitra Puja untuk Pratu Ida Bagus Putu Swaman yang Gugur Tertembak KKB
Sebab Yadnya merupakan salah satu cara bagi manusia yang dapat dipergunakan untuk mendekatkan diri ke hadapan Tuhan beserta manifestasiNya.
Dari berbagai sumber yang dihimpun Tribun Bali, secara umum umat Hindu melaksanakan lima jenis Yadnya.
Kelima jenis Yadnya ini disebut dengan Panca Yadnya.
Bagian dari Panca Yadnya adalah Dewa Yadnya, yaitu persembahan suci tulus ikhlas kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Lalu Rsi Yadnya, yaitu persembahan suci tulus ikhlas kehadapan para rsi atau wiku (orang suci). Manusa Yadnya, adalah persembahan suci tulus ikhlas terhadap sesama manusia.
Baca juga: Tumpek Landep Besok, Berikut Bantennnya Dalam Hindu Bali