PON XX Papua
Hari Ini Presiden Jokowi Buka PON XX Papua di Stadion Lukas Enembe
Presiden berhenti karena hendak membeli noken, tas rajutan asli Papua, dari mama penjual di pinggir jalan.
"Saya mengimbau masyarakat mendukung acara ini, aparat TNI Polri, Pemda, supaya semuanya bekerja dengan sebaik-baiknya," tegas Mahfud.
Selain menjamin keamanan, pemerintah memang terus menekankan penerapan protokol kesehatan di setiap titik kegiatan PON Papua.
Hal ini dilakukan guna mendukung kesuksesan penyelenggaraan PON di tengah pandemi dan memastikan kesehatan semua pihak terlindungi sehingga PON tidak menjadi episentrum penularan.
"Sejak pandemi melanda Indonesia selama 1,5 tahun terakhir, PON XX adalah perhelatan olahraga terbesar pertama yang kita laksanakan di tanah air. Kita harus bersungguh-sungguh mengawal persiapan juga pelaksanaan kegiatan ini, dan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu menggelar PON dengan baik dan sukses. Hal itu kita upayakan melalui disiplin Prokes dan proteksi vaksinasi bagi setiap orang yang terlibat," tutur Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate.
Terkait Prokes dan kewajiban vaksinasi tersebut, pemerintah telah mengeluarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 46 Tahun 2021 untuk gubernur, bupati, dan wali kota Penyelenggara PON XX Papua 2021.
Kepala daerah dimaksud adalah Gubernur Papua, Wali Kota Jayapura, Bupati Jayapura, Bupati Mimika, Bupati Merauke dan Bupati Keerom.
Inmendagri tersebut menegaskan kembali tentang dua hal. Pertama, penyelenggara wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kedua, penyelenggara wajib memastikan para atlet, ofisial, panitia, penonton, dan masyarakat di sekitar lokasi telah mendapatkan vaksinasi, minimal tahap pertama.
Selanjutnya pada saat pertandingan, para kepala daerah juga wajib memastikan pembatasan jumlah orang yang hadir di lokasi maksimal 25% dari kapasitas venue, juga memastikan kesehatan penonton yang datang melalui tes PCR/Antigen dan keterangan vaksinasi.(tribun network/fik/git/dod)