Berita Denpasar
TRAGIS! Tak Kuat Dengar Pawisik, Perempuan di Penatih Denpasar Akhiri Hidup dan Tinggalkan Pesan Ini
TRAGIS! Tak Kuat Dengar Pawisik, Perempuan di Penatih Denpasar Akhiri Hidup dan Tinggalkan Pesan Ini
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Widyartha Suryawan
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang perempuan berinisial Ni Wayan SD berusia 39 tahun di Denpasar nekat mengakhiri hidupnya.
Ni Wayan ditemukan tergantung di kusen pintu kamar di rumahnya di Penatih, Denpasar, sekitar pukul 20.00 Wita, Sabtu 2 Oktober 2021.
Kondisi nahas Ni Wayan yang sudah dalam kondisi tergantung tersebut pertama kali ditemukan oleh sang anak, I Putu NG (17).
Anak korban sempat heran karena pintu kamar ibunya terkunci. Saat dipanggil, ibunya tidak menyahut.
"Anak korban saat hendak membuka kamar ibunya sambil memanggil, tapi tidak ada sahutan.
"Saat masuk ke kamar ibunya, anak korban heran pintu kamar terkunci," ujar Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, Minggu 3 Oktober 2021.
Karena pintu kamar ibunya tidak bisa dibuka, anak korban mulai memiliki firasat kurang baik telah terjadi sesuatu.
Anak korban yang curiga kemudian membuka pintu kamar yang terkunci dengan mendobrak berkali-kali hingga pintu terbuka.
Baca juga: Pulang Nonton Balap Liar Bareng Pacar di Denpasar, Remaja 14 Tahun Diduga Dianiaya Oknum Polisi
Berhasil mendobrak pintu, betapa kagetnya Putu mendapati ibunya sudah dalam keadaan tergantung di kusen pintu kamar menggunakan kain selendang warna putih.
"Melihat hal itu, anak korban lalu inisiatif menurunkan jasad ibunya yang tergantung menggunakan kain selendang," imbuhnya.
Sukadi menambahkan, anak korban lalu membopong sang ibu ke garase rumah sambil meminta tolong warga setempat.
Putu juga menghubungi sang ayah, Komang DP dan memberitahu kejadian tersebut.
Selang setengah jam kemudian, satu unit ambulans datang untuk mengantar korban ke RSUD Wangaya, Denpasar.
Tim Identifikasi Polresta Denpasar juga meluncur guna melakukan olah TKP.