Berita Gianyar
Cara PPBI Gianyar Balas Utang Budi, Memangkas dan Mempercantik Pohon-pohon Perindang
Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Gianyar memangkas dan mempercantik pohon-pohon perindang di Gianyar
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Gianyar memangkas dan mempercantik pohon-pohon perindang di Gianyar, Minggu 3 Oktober 2021.
Pemangkasan dilakukan di seputaran Pasar Umum Gianyar dan Alun-alun Gianyar itu diikuti langsung oleh Bupati Gianyar, Made Mahayastra.
Ketua PPBI Gianyar, Gusti Bagus Adi Widhya Utama mengatakan, keterlibatannya mempercantik pohon perindang di Gianyar merupakan sikap balas budi terhadap Pemkab Gianyar.
Selama ini, Pemkab Gianyar selalu mendukung dan menyediakan fasilitas di setiap kegiatan PPBI.
Baca juga: Pohon Perindang Sepanjang 12 Meter Tumbang Timpa Pengendara di Jalan Untung Surapati Karangasem
"Selama PPBI ada di Gianyar, Pemkab selalu support segala bentuk kegiatan PPBI. Jadi di sini PPBI wajib ikut berperan aktif untuk mendukung pemerintah daerah. Kali ini kita tuangkan dalam bentuk menata pohon untuk mempercantik pasar dan juga Alun-alun Gianyar," ujar pria yang karib disapa Bem tersebut, kemarin.
Meskipun hujan, mereka tampak bersemangat dibantu oleh petugas pemangkasan dari Dinas Pekerjaan Umum Gianyar dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar. Mahayastra ikut hujan-hujanan.
Mahayastra selama ini menikmati hal-hal yang bersinggungan dengan tanaman.
Ia adalah penyuka tanaman.
Bahkan halaman kantor Bupati Gianyar, yang sebelum dijabat Mahayastra kondisinya gersang dan tak terurus.
Saat ini diubah menjadi kebun bergaya Jepang yang ditanami bonsai taman di setiap sisi.
Selain itu 'gedung hantu' di belakang kantor bupati kini juga telah berubah menjadi kebun tropis dan dilengkapi bonsai pot.
Tak hanya itu, kini sejumlah proyek taman di ruang publik tengah dibuat.
Tak ayal meskipun hujan dan hari libur, Mahayastra masih menyempatkan diri dalam kegiatan PPBI Gianyar tersebut.
Namun untuk pohon-pohon tinggi, pemangkasan dilakukan oleh petugas.
"Pemangkasan bukan hanya mempercantik. Namun kami juga memperhitungkan supaya dahan-dahan yang rawan patah agar dipangkas, tetapi tetap mempertahankan keindahan pohon," ujarnya.
Baca juga: DLHK Denpasar Lakukan Perompesan Pohon Antisipasi Musim Penghujan, Siapkan Asuransi Rp100 Juta