Berita Bali

Mulai Menetes ke Kas Daerah, Penurunan Level PPKM di Bali Berdampak Positif ke Pendapatan Retribusi

Pembukaan sejumlah objek wisata seiring dengan status level 3 PPKM Provinsi Bali membuat kunjungan wisata mulai sedikit bergeliat.

Dok. PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dimasa pandemi Covid-19 pada periode bulan September 2021 telah layani sebanyak 234.939 penumpang serta 2.040 pesawat udara - Mulai Menetes ke Kas Daerah, Penurunan Level PPKM di Bali Berdampak Positif ke Pendapatan Retribusi 

Menurut Mardjana, pihaknya selaku Ketua PHRI Bangli sangat paham tentang derita akibat pandemi.

Dampaknya tak hanya dirasakan oleh para pelaku industri pariwisata, namun juga oleh masyarakat sekitar objek wisata, baik mereka yang berperan sebagai pegawai di industri, hingga pemasok bahan-bahan pangan.

“Jadi dengan rencana pembukaan pariwisata untuk wisatawan asing pada bulan Oktober, tentu ini merupakan secercah harapan, bagaikan angin surga. Ini akan menjadi obat, selama ini betul-betul bebannya sangat luar biasa. Dengan dibukanya ini, tentu akan memberikan suatu dampak ekonomi kepada masyarakat,” ungkap Mardjana.

Kendati demikian, Mardjana menegaskan dibukanya pariwisata di bulan Oktober tentu tidak serta merta wisatawan asing akan datang.

Menurutnya, kedatangan wisatawan asing akan terjadi secara bertahap, yang diperkirakan mulai pada November.

“Tapi itu pun sudah sangat oke. Artinya sudah secara pelan-pelan mereka (wisaatwan asing) bisa membuktikan secara langsung bagaimana destinasi wisata di Bali ini yang sudah mulai terbuka,” ucapnya.

Salah-satu bukti, adanya SE Gubernur Bali 15/2021 pada pertengahan September lalu tentang pembukaan objek wisata langsung berpengaruh pada jumlah kunjungan wisatawan ke Toya Devasya di Kintamani, Bangli.

“Dampak SE itu terasa sejak sepekan lalu,” kata Mardjana yang merupakan pemilik Toya Devasya.

Ia menyebutkan, sebelum pandemi tingkat kunjungan wisatawan ke Toya Devasya berkisar 800 hingga 1000 orang per hari.

Namun sejak PPKM diberlakukan, tingkat kunjungan wisatwan anjlok menjadi hanya 5 hingga 10 orang per hari.

“Nah sejak bulan September ini sudah meningkat. Awalnya 25 orang per hari, dan sekarang ini hari-hari biasa sudah mencapai di atas 50 orang. Sedangkan Sabtu-Minggu, rata-rata 200 orang per hari. Itu indikasi membaik,” ungkapnya.

Dikatakan pula, tak sedikit wisatawan yang berasal dari Jawa, bahkan Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi yang berkunjung ke Toya Devasya.

Baca juga: PPKM Dinilai Efektif Turunkan Kasus dan Hambat Laju Penyebaran Covid-19 di Luar Jawa Bali

Naik Signifikan

Sementara itu, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah layani sebanyak 234.939 penumpang serta 2.040 pesawat udara selama September 2021.

Dibandingkan dengan periode bulan Agustus 2021 sebelumnya, capaian tersebut merupakan kenaikan cukup signifikan baik dalam pergerakan maupun pesawat udara yang mengangkut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved