Breaking News

AC Milan

Semangat Menolak 'Tua' Zlatan Ibrahimovic, Kerap Jadi Kunci Kemenangan AC Milan, Begini Kiprahnya

Bagi Milanisti, kiprah Zlatan Ibrahimovic di AC Milan tak bisa dipandang sebelah mata. Zlatan Ibrahimovic kendati telah berusia uzur, kerap menjadi

Editor: Ady Sucipto
twitter@acmilan
Striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic selebrasi usai mencetak gol ke gawang Lazio dilanjutan Liga Italia pekan ke-3 di San Siro, Senin 13 September 2021 dini hari tadi. 

TRIBUN-BALI.COM – Bagi Milanisti, kiprah Zlatan Ibrahimovic di AC Milan tak bisa dipandang sebelah mata.

Zlatan Ibrahimovic kendati telah berusia uzur, kerap menjadi penentu di setiap laga yang dilakoni AC Milan.

Meski saat ini Zlatan Ibrahimovic kerap masuk ke ruang perawatan akibat cedera, namun satu hal yang pasti semangat yang ia miliki terus berkobar demi membantu AC Milan berkiprah lebih kompetitif.

“Saya tidak tua, saya seperti Benjamin Button, saya mengawali karier di usia tua dan mati muda,'' Ucap Zlatan sambil tertawa saat wawancaranya bersama Milan TV.

Baca juga: Update Hasil Liga Italia: Tim Elit Serie A Tuai Kemenangan Termasuk AC Milan, Begini Kata Tonali

Baca juga: Update AC Milan, Pioli Ungkap Liverpool Jadi Pelajaran Kunci Mengalahkan Atalanta, Begini Bebernya

Sebuah candaan dari Zlatan Ibrahimovic yang sepertinya bukan candaan belaka, ia tetap berada di levelnya meskipun sudah tak lagi muda.

Zlatan baru saja berusia 40 tahun pada Minggu, (3/10/2021). Dengan usianya, ia menjadi pemain tertua ketiga di Liga Italia 2021/2022.

Hanya ada Gianluigi Buffon (43) dan Gianluca Pegolo (40 tahun 7 bulan) yang berumur lebih tua dari pemain asal Swedia tersebut.

Namun mereka berdua adalah seorang seorang kiper, mobilitas mereka di lapangan tentunya berbeda dengan Zlatan Ibrahimovic.

Zlatan Ibrahimovic yang bermain sebagai seorang goal getter berhasil membuktikan bahwa pertambahan usia tak terlalu berpengaruh dalam karirnya.

Apa yang Zlatan Ibrahimovic tunjukkan di lapangan bersama Milan adalah sebagai bukti bahwa dirinya belum habis.

Semenjak kembali bermain untuk Rossoneri pada Januari 2020, Zlatan Ibrahimovic seperti menjadi juru selamat.

AC Milan yang sebelum kedatangannya masih terseok-seok, dibawanya menjadi tim yang berada di level mereka.

Baca juga: Kiprah 3 Poin Rossoneri di Markas Atalanta Dilanjutan Liga Italia, Tonali: Tujuan AC Milan Scudetto

Baca juga: Konsistensi Apik AC Milan di Liga Italia Hingga Pelatih Atalanta Angkat Topi, Gasperini Puji Begini

Striker Zlatan Ibrahimovic merayakan golnya dengan pemain AC Milan lainnya di San Siro, Senin 13 September 2021. Zlatan Ibrahimovic membobol gawang Lazio dilanjutan Serie A Liga Italia pekan ke-3.
Striker Zlatan Ibrahimovic merayakan golnya dengan pemain AC Milan lainnya di San Siro, Senin 13 September 2021. Zlatan Ibrahimovic membobol gawang Lazio dilanjutan Serie A Liga Italia pekan ke-3. (Twitter@acmilan)

Pembuktian Zlatan

“Saya datang ke sini untuk membawa Milan kembali ke level mereka, dimana mereka sepantasnya berada. Di kepala saya, tujuan kami adalah selalu untuk menang,” Ucap Zlatan Ibrahimovic di awal kedatangannya bersama Milan.

Saat usianya 38 tahun, Zlatan memutuskan untuk kembali bermain bersama Milan pada musim 2019/2020, saat itu, ia didatangkan Milan dari LA Galaxy secara gratis.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved