Berita Badung
Pariwisata Internasional Dibuka 14 Oktober 201, PHRI: 3 Ribu Hotel di Badung Siap Terima Wisman
Sebagian besar hotel dan restoran di Bali khususnya Badung sudah siap akan kedatangan wisatawan mancanegara (Wisman).
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Sebagian besar hotel dan restoran di Bali khususnya Badung sudah siap akan kedatangan wisatawan mancanegara (Wisman).
Bahkan, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung mengaku sudah ada 3 ribu lebih hotel yang sudah menyiapkan diri saat pariwisata dibuka nanti.
Pariwisata internasional ke Bali sudah diumumkan oleh pemerintah akan dibuka pada 14 Oktober 2021, yang ditandai dengan pembukaan penerbangan internasional di Bandara International I Gusti Ngurah Rai Bali.
Ketua PHRI Badung, I Gusti Agung Rai Suryawijaya mengatakan sejauh ini pelaku pariwisata maupun perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata siap akan pembukaan pariwisata, mengingat sebelumnya pada tahun 2020 lalu pembukaan pariwisata terus ditarik ulur.
“Saya sendiri sudah menyampaikan aspirasi pekerja pariwisata ke Bapak Gubernur. Sehingga bapak Gubernur yang memperjuangkan ke pusat,” katanya saat dikonfirmasi Senin 4 Oktober 2021.
Lebih lanjut dirinya mengatakan dari seluruh hotel yang ada di Bali, ada sekitar 3 ribu hotel yang sudah melakukan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE), sehingga dipastikan semua sudah siap.
Bahkan, khusus Badung juga banyak yang sudah siap, apalagi sebelumnya sudah ada rencana pembukaan pariwisata tersebut.
“Kalau berbicara masalah hotel, kan 70 persen ada di Badung. Selain sudah punya sertifikat CHSE, kita juga sudah melaksanakan vaksin Covid-19 khusus di bidang pariwisata,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya mengaku juga membentuk Satgas gotong royong di setiap hotel masing-masing.
Bahkan, Badung juga mempersiapkan hotel-hotel yang bisa digunakan untuk tempat karantina wisatawan mancanegara.
“Jangan sampai buka tutup, buka tutup lagi. Kita komitmen dari pelaku pariwisata dan masyarakat, sehingga kasus ini tidak naik lagi. Mudah-mudahan kasus bisa landai dan terkontrol untuk penanganan Covid-19,” ucapnya
Dirinya mengaku, saat ini Bali harus membangun kepercayaan di mata dunia, bahwa Bali itu hijau dari kasus Covid-19.
Tidak hanya di beberapa wilayah saja hijau namun kita harus memastikan semua wilayah Bali hijau.
“Kembali lagi saya jelaskan, pembukaan pariwisata mancanegara ini kita sangat tunggu-tunggu. Rencanakan September 2020, lagi mundur Desember. Bahkan terakhir Juni 2021, tapi belum juga. Situasinya juga sangat berat jika tidak mulai membuka internasional kita di Bali,” bebernya
Lebih lanjut dirinya mengatakan saat ini di Bali kurang lebih ada 5 ribu unit hotel di Bali dengan jumlah kamar 146.000 lebih.