Berita Jembrana

Harga Jual Kerapu Candikusuma Jembrana Masih Lesu Akibat Pembatasan Masuknya Kapal dari Luar Negeri

Harga jual kerapu hybrid yang dibudidayakan di keramba, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali cukup lesu.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Noviana Windri
ist
Penebaran benih ikan kerapu di keramba Perairan Desa Candikusuma oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, Selasa 25 Mei 2021. 

Karena itu, pendapatan petani keramba pun merosot tajam.

“Ya itulah, akhirnya juga turun jauh. Tapi kami juga bisa melakukan fillet kerapu untuk nilai tambah dengan harga Rp 145 ribu, dan menjual ke Denpasar. Tapi saat ini Denpasar juga masih cukup sepi,” ungkapnya.

Agus menambhakan, untuk jenis kerapu yang dibudidayakan di Desa Candikusuma ini ialah kerapu cantang dengan pengembangan tekhnik hybrid.

Dan sudah berjalan sejak dua tahun sejak pandemi ini. Saat ini pihaknya tengah berupaya untuk dapat menstabilkan harga kerapu.

Supaya petani mendapat untuk dai setiap kali panen.

“Ada permintaan hidup, tapi hanya lima persen dari 40 ton itu. Dan itu pasar lokal. Bukan ekspor,” bebernya. (ang).

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved