Berita Karangasem
BREAKING NEWS Seorang Nelayan di Karangasem Hilang saat Turun Melaut, Korban Sempat Berteriak
Wayan Korti Arta (53) dinyatakan hilang oleh keluarganya setelah terjatuh dari jukung miliknya, Rabu 6 Oktober 2021 sekitar pukul 06.30 wita.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Wayan Korti Arta (53) dinyatakan hilang oleh keluarganya setelah terjatuh dari jukung miliknya, Rabu 6 Oktober 2021 sekitar pukul 06.30 wita.
Nelayan asal Banjar Banyuning, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem turun ke laut bersama sang anak, Kadek Sumitra (31).
Info di lapangan, I Wayan Korti Arta turun melaut bersama Kadek Sumitra.
Bersangkutan berangkat pukul 04.30 wita.
Sampai di laut lepas, sekitar pukul 05.30 wita, Kadek Sulitra melihat jukung milik Wayan Koti berbelok arah.
Baca juga: Diterpa Ombak Besar, Perahu Nelayan Terbalik di Pantai Samuh Nusa Dua
Baca juga: UPDATE: Jenazah Ketut Puspada Ditemukan Nelayan Mengambang di Perairan Lovina Buleleng
Baca juga: Kondisi Ombak Tidak Bersahabat, Nelayan Lobster di Klungkung Sudah 15 Hari Tak Bisa Melaut
Bersangkutan mendengar teriakan Kadek Sumitra, memanggil nama ayah.
Kapolsek Abang, AKP Kadek Suadnyana, mengatakan, yang pertama lihat kejadian yakni I Ketut Sulitra.
Sekitar pukul 05.30 wita, saksi meelihat sampan yang dibawa korban belok arah dan mendengar Kadek Sumitra teriak panggil korban.
Bersangkutan akhirnya menghampiri serta menanyakan kondisi.
Ketut Sulitra bertanya pada Kadek Sumitra kondisinya.
Anak korbaan bilang bahwa ayahnya jatuh dari jukung miliknya.
Akhirnya Sulitra mencoba cari korban sekitar lokasi, tapi tak ditemukan.
Akhirnya sang anak dan saksi berinisiatif ke darat untuk melaporkan ke keluarga terkait kasus ini.
"Kemudian saksi Ketut Sulitra berinisiatif kembali ke darat untuk menyampaikn kepada keluarga korban, Wayan Surantika, bahwa korban jatuh dari sampan dan belum ditemukan,"kata AKP Kadek Suadnyana.
Saat ini tim gabungan sedang turun melakukan pencarian terhadap yang beersangkutan.